PSIM Yogyakarta
Arifin dan Ismail Kembali Perkuat Tim di Laga PSIM - Persiwa Wamena
Pelatih PSIM masih akan memantau perkembangan dua pemain yang sering masuk sebagai starter itu.
Penulis: ang | Editor: Gaya Lufityanti
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM – Tim pelatih PSIM Yogyakarta memastikan dua pilarnya, Muhammad Arifin dan Ismail Haris kembali memperkuat lini pertahanan dan tengah tim pada laga pekan ke-8 Liga 2 musim ini di Stadion Sultan Agung, Sabtu (14/7/2018) nanti.
Keduanya dipastikan pulih dari cedera saat PSIM menjamu Persiwa Wamena besok.
Pelatih PSIM, Bona Simanjuntak mengatakan pihaknya masih akan memantau perkembangan dua pemain yang sering masuk sebagai starter itu.
Baca: Pulih dari Cedera, Dua Pilar PSIM Yogya Siap Diturunkan Lawan Persiwa Wamena
Namun secara umum tim dokter memastikan keduanya bisa bermain.
“Ismail dan Arifin sudah ikut berlatih, kondisinya bagus. Semoga tetap terjaga dan siap untuk laga melawan Persiwan,” ungkapnya pada Tribunjogja.com, Kamis (12/7/2018).
Ismail Haris yang mengisi pos striker sempat mengalami pembengkakan di paha akibat berbenturan dengan pemain lawan ketika melawan Persigo Semeru FC di Stadion Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Senin (9/7/2018) lalu.
Saat menjalani latihan kemarin, kondisi cedera paha sudah membaik dan sudah bisa melakukan latihan seperti biasa.
Sementara Arifin, di laga terakhir sempat merasakan sakit di bagian siku akibat salah ketika terjatuh.
Pulihnya kedua pemain yang masuk dalam tim inti PSIM ini tentu melegakan pelatih.
Baca: Pelatih PSIM Yogyakarta Fokus Perbaiki Teknik Tim
Keduanya bisa jadi andalan untuk line up pemain starter yang akan dimainkan di laga kandang tersebut.
Bona memiliki pandangan tersendiri untuk kedua pemain ini.
Terlebih di bangku cadangan, hanya ada sedikit nama yang bisa mengisi pos keduanya dengan skill yang sepadan.
Meski begitu, di pos striker, Bona tidak terlalu merisaukan jika Ismail Haris harus absen.
Menurut dia, dengan gaya permainan yang diterapkan oleh PSIM, peran mencetak gol tidak hanya menjadi tanggung jawab dari para striker saja.
“Seperti di Lumajang kemarin, gol justru lahir dari sektor gelandang hasil kerja sama Hendrico dengan Ismail. Jadi pemain dari lini manapun bisa buka peluang,” ujarnya.
Baca: Waktu Pemulihan Mepet, PSIM Yogya Optimis Perpanjang Catatan Kemenangan
