Kulonprogo
Wilayah Terdampak Kekeringan di Kulonprogo Terus Meluas
Hampir seluruh desa yang mengalami kekeringan mendapat distribusi air bersih melalui koordinasi oleh BPBD.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Dampak kekeringan di Kulonprogo terus meluas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mencatat ada 13 desa yang mengalami kekeringan.
Sebelumnya, BPBD mencatat warga terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih berasal dari 12 desa di enam kecamatan.
Yakni, di Kecamatan Kalibawang (Banjarasri, Banjararum, Banjaroya, dan Banjarharjo), Girimulyo (Purwosari, Jatimulyo, Giripurwo, dan Pendoworejo), Sentolo (Salamrejo), Samigaluh (Sidoharjo), Nanggulan (Tanjungharjo), serta Kokap (Hargowilis).
Namun belakangan, kekeringan dilaporkan juga terjadi di Desa Purwoharjo Kecamatan Samigaluh.
"Desa tersebut selanjutnya masuk dalam daftar assesment (tindakan penanganan) untuk distribusi bantuan air bersih karena mengalami kekeringan total bersama Sidoharjo," kata Kepala Pelaksana BPBD Kulonprogo, Ariadi pada Tribunjogja.com, Rabu (11/7/2018).
Hampir seluruh desa yang mengalami kekeringan itu mendapat distribusi air bersih melalui koordinasi oleh BPBD.
Terkecuali di Kecamatan Kokap yang penanganannya ditangani langsung oleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A).
Koordinasi terus dilakukan kedua instansi itu untuk pemerataan pendistribusian bantuan.
Ariadi menyebut saat ini ada bantuan air bersih sebanyak 150 tangki dari tanggungjawab sosial sebuah perusahaan.
Sebanyak 20 tangki di antaranya telah didistribusikan ke sejumlah titik dengan menerapkan skala prioritas berdasarkan kondisi dampak kekeringannya.
Camat Kokap, Warsidi mengatakan bahwa di wilayahnya saat ini baru satu desa yang diketahui mengalami kekeringan yakni Hargowilis.
Hal itu menjadi dampak menyusutnya debit air di Waduk Sermo sebagai tumpuan warga untuk mendapatkan air bersih selama ini.
Meski begitu, permohonan bantuan air bersih diajukan langsung oleh Pemerintah Desa kepada Pemkab Kulonprogo tanpa melalui rekomendasi kecamatan.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana, Dinsos P3A Kulonprogo, Sumiyati mengatakan tahun ini ada alokasi bantuan dari APBD DIY sebanyak 100 tangki air bersih melalui Dinsos dan 150 tangki dari CSR melalui BPBD.
Pendistribusian dilakukan dengan skala prioritas untuk warga yang sudah mengajukan permohonan terlebih dulu.(*)