DIY
Sultan: Jip Lava Tour Merapi Perlu Diverifikasi
Sultan pun dengan tegas meminta, supaya kendaraan-kendaraan yang tidak lolos verifikasi, harus mendapat tindakan, atau sanksi semestinya.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tewasnya seorang wisatawan akibat kecelakaan jip Lava Tour Merapi beberapa waktu lalu, mendapat sorotan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Menurutnya, verifikasi perlu dilakukan.
"Saya kira perlu diverifikasi. Saya setuju, ditutup sementara, dilihat kendaraan-kendaraannya itu memenuhi syarat, atau tidak," katanya, saat dijumpai di Kantor Gubernur DIY, Komplek Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (21/6/2018).
Sultan pun dengan tegas meminta, supaya kendaraan-kendaraan yang tidak lolos verifikasi, harus mendapat tindakan, atau sanksi semestinya.
Salah satu yang bisa ditempuh, lanjutnya, adalah dengan tidak memberi izin operasional kepada pelaku usaha.
"Kalau tidak memenuhi syarat, ya jangan diberi izin untuk operasi, sebelum dilengkapi persyaratannya," cetus orang nomor satu di DIY tersebut.
Baca: Begini Tanggapan Bupati Sleman Soal Kasus Kecelakaan Jip Lava Tour
Lebih lanjut, Sultan menandaskan bahwa standar operasional prosedur (SOP) jip wisata, ke depannya harus lebih diperjelas.
Pasalnya, tidak bisa dipungkiri, hal tersebut sangat berkaitan dengan keselamatan penumpang, atau wisatawan.
"Ya, sebetulnya dari awal SOP itu harus jelas. Harus ada jaminan keamanan pada konsumen, itu harus. Tidak boleh kok menyepelekan, itu tidak boleh. Pelayanan (harus) standar," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)