Sleman
Kepadatan Mudik di DIY Tahun Ini Menurun 50% Dibandingkan Tahun Sebelumnya
Penurunan ini dipengaruhi oleh pemecahan jalur keluar-masuk di DIY yang semakin banyak.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sleman, Ipda Gembong Widodo menyatakan bahwa terjadi penurunan drastis pada kepadatan mudik Lebaran tahun ini.
"Jika dibandingkan dengan tahun lalu penurunannya mencapai 50%," ungkap Gembong saat ditemui di Pospam Gamping, Selasa (19/06/2018).
Penurunan ini dipengaruhi oleh pemecahan jalur keluar-masuk di DIY yang semakin banyak sehingga pemudik bisa memilih jalur sesuai kebutuhan dan situasi.
Selain itu, kelancaran mudik tahun ini sangat dipengaruhi oleh Tol Fungsional Bawen yang dioperasikan selama mudik Lebaran.
"Dulu kalau mau ke Solo rata-rata lewat DIY dulu. Sejak ada tol para pemudik lebih memilih lewat Semarang lalu masuk jalan tol menuju Solo," jelas Gembong.
Selain itu, pola arus mudik dan balik pun mulai berubah sejak banyaknya jalur dan adanya jalan tol di Jawa Tengah.
Karena ada jalan tol itu pula, sebagian pemudik juga memilih masuk ke DIY lewat jalur Prambanan.
"Sekarang konsentrasi arus mudik dan balik terpecah dari arah Prambanan, tidak hanya Tempel dan Gamping seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Gembong.
Seiring dengan penurunan kepadatan, Gembong juga menyebut angka kecelakaan juga menurun drastis pada mudik Lebaran tahun ini.
"Hingga H+3 kemarin angka kecelakaan masih rendah. Untuk angka pastinya ada di Pospam pusat," kata Gembong.(*)