Kulonprogo

Antisipasi Kemacetan Lalu Lintas Pengunjung Pantai Glagah, Dispar Tambah Areal Parkir

Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut menyusul tertutupnya beberapa akses jalan untuk pembangunan bandara

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Yoseph Hary W
Seorang pengunjung menikmati suasana kawasan Laguna Pantai Glagah, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Penataan dan penambahan areal parkir kendaraan di obyek wisata Pantai Glagah akan dilakukan Pemerintah Kabupaten Kulonprogo selama masa libur Lebaran 2018 ini.

Hal itu untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut menyusul tertutupnya beberapa akses jalan untuk pembangunan bandara.

Kepala Dinas Pariwisata Kulonprogo, Niken Probo Laras mengatakan dua jalur pintu masuk Pantai Glagah ditutup lantaran terkena proyek pembangunan bandara.

Saat ini hanya ada satu tempat pemungutan retribusi (TPR) di sebelah timur yang berfungsi dan menjadi pintu utama menuju kawasan wisata tersebut.

Di sisi lain, di kawasan itu kini muncul wisata taman bunga matahari sehingga dimungkinkan kepadatan lalu lintas pengunjung akan semakin macet.

Apalagi, lokasinya berada di pinggir jalan utama menuju Pantai Glagah.

Baca: Pantai Glagah Tetap Menarik bagi Wisatawan

"Biasanya pengunjung taman bunga matahari itu parkir kendaraannya di pinggir jalan dan ini berpotensi bikin macet. Maka itu kami lakukan rekayasa lalu lintas dan menambah lahan parkir,' kata Niken, Rabu (13/6/2018).

Rencananya, lahan parkir tambahan akan dibuat untuk pengunjung taman bunga matahari itu dengan memanfaatkan lahan milik warga.

Pemilik lahan sudah sepakat untuk menyewakan lahannya sebagai areal parkir saat libur Lebaran ini.

Sedangkan arus lalu lintas nantinya akan direkayasa dengan jalur keluar wisatawan melalui kawasan Pantai Congot.

Sehingga, tidak ada kemacetan yang terjadi di pintu gerbang utama karena pertemuan dua arus berlawanan.

Baca: Liburan Tahun Baru, 15 Ribu Wisatawan Padati Pantai Glagah Kulonprogo

Di sisi lain, Dispar menegaskan bahwa besaran biaya retribusi seluruh objek wisata yang dikelola pemerintah daerah tidak berubah selama musim libur Lebaran ini.

Yakni sebesar Rp5000 per pengunjung di objek wisata Pantai Glagah, Pantai Trisik, Waduk Sermo, Kebun Teh Nglinggo, Gua Kiskendo, dan Puncak Suroloyo.

Sedangkan pada objek wisata yang dikelola masyarakat, besaran retribusi menjadi kewenangan masing-masing pengelola.

"Retribusi masuk objek wisata di bawah pengelolaan Dispar semuanya tetap dan sama yakni Rp5000. Kalai ada yang memungut di atas batas kewajaran, laporkan ke Dispar," kata Niken.

Kepala Bidang Destinasi Wisata Dispar Kulonprogo, Sari Wulandari mengatakan pengunjung Pantai Glagah bisa meningkat lebih dari 25 persen saat musim libur Lebaran.

Diprediksi nantinya ada sekitar 70.000 pengunjung yang akan berwisata ke destinasi andalan Kulonprogo tersebut.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved