Mudik Lebaran 2018
Antisipasi Kebutuhan Rhesus Negatif, PMI DIY Bentuk Grup WA
Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah DIY memastikan stok darah masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat saat musim Lebaran 2018.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Palang Merah Indonesia (PMI) wilayah DIY memastikan stok darah masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat saat musim Lebaran 2018.
Selain itu, ratusan personel dokter dan paramedis dengan pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama turut disiagakan.
Ketua PMI DIY, Gusti Bendoro Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo mengatakan stok darah yang dimiliki saat ini masih mencukupi.
Terkait golongan darah rhesus negatif, pihaknya juga akan membuat grup percakapan Whatsapp untuk media komunikasi pemilik golongan darah tersebut dan pendonornya.
"Apabila ada kebutuhan darah, mereka bisa saling membantu dan berkomunikasi melalui grup percakapan itu," jelas Prabukusumo saat pantauan ke posko mudik Idul Fitri 2018 di Wates, Kulonprogo, Selasa (12/6/2018).
Baca: PMI DIY Menyiapkan 25 Pos Pelayanan dan Siagakan 26 Ambulans
Ia menyebut, posko mudik itu hadir untuk membantu masayrakat secara all out, tidak hanya menangani kasus kecelakaan melainkan juga pemerikaan kesehatan seperti pemeriksaan tekanan darah.
Di dalamnya terdapat personel PMI dari kalangan dokter dan paramedis yang tentunya memiliki pengetahuan dan keterampilan pertolongan pertama.
Pada Lebaran tahun ini ada 27 posko PMI yang dihadirkan dengan melibatkan 691 relawan.
Baca: PMI Siapkan Stretegi untuk Atasi Kurangnya Stok Darah selama Ramadan
"PMI juga akan mobile ke lokasi wisata supaya masyarakat mudah mengakses pelayanan kami," kata Prabukusumo.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X berharap pelayanan kepada pemudik bisa dilakukan dengan cepat di posko tersebut.
Dari pantauannya di beberapa posko mudik, daftar pelayanan yang selalu muncul di tiap posko tersebut antara lain kebutuhan istirahat dan pemeriksaan tekanan darah.
Sejauh ini semua berjalan lancar dan ada koordinasi yang baik antara PMI dan tim relawan komunikasi serta Pramuka.(TRIBUNJOGJA.COM)