Kota Yogyakarta
Satpol PP: Tak Ada Lagi Pengemis Datang Manfaatkan Liburan di Kota Yogyakarta
Satpol PP menyatakan Kota Yogyakarta aman dan kondusif dari pengemis dan anak jalanan.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Ari Nugroho
Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satpol PP menyatakan Kota Yogyakarta aman dan kondusif dari pengemis dan anak jalanan.
Hal itu disampaikan oleh Kasat Satpol PP Kota Yogyakarta, Nurwidihartana.
"Kota Yogyakarta kondusif ya. Sekarang itu sudah tidak ada lagi pengemis datang berbondong-bondong untuk memanfaatkan liburan. Udah tidak seperti dulu, sekarang aman dan kondusif," kata Nurwidihartana Minggu (10/6/2018).
Meski demikian pihaknya tak memungkiri bahwa ada kemungkinan ada pengemis.
Menurutnya hal tersebut wajar, di kota lain pun terjadi.
Baca: Seperti Inilah Wajah - wajah Para Pengemis di Era Kolonial Belanda
"Ya kalau seperti itu kan nggak cuma di Yogyakarta aja. Semua kota pasti juga mengalami. Tetapi ya tinggal masyarakat aja gimana menyikapinya," lanjutnya.
Jika melihat evaluasi tahun lalu, selama libur lebaran kota Yogyakarta aman dan kondusif.
Meskipun memang terjadi kepadatan di Kota Yogyakarta.
"Kalau evaluasi dari tahun lalu, memang terjadi kepadatan. Semua kan masuk Kota Yogyakarta. Meski demikian tetap aman, tertib, dan nyaman. Nah ini yang mesti kita jaga, supaya Kota Yogyakarta tetap nyaman,"ujarnya.
Terkait dengan pengemis dan anak jalanan, Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yunianto Dwisutoni mengatakan hal itu sangat mengganggu.
Baca: Pengalaman Supranatural Pendaki Gunung Everest, Roh Pengemis Hingga Hantu Penolong
"Tentu sangat menggangu. Kalau kita bicara Pariwisata secara komprehensif nggak bisa lepas dari OPD lain. Misal macet harapannya Dishub mengupayakan rekayasa lalin, begitu juga dengan pengemis dan anjal, harapannya juga dari dinas terkait," kata Yunianto.
Untuk menyambut libur lebaran, Yunianto menyatakan sudah siap.
Pihaknya telah melakukan promosi wisata dengan mengoperasikan bus Domapan.
"Bus Domapan ini bus tingkat bantuan dari sponsor, start Taman Pintar mengambil rute Jl. Mataram, Abu Bakar Ali, Malioboro, terus kembali ke Taman Pintar. Kemudian juga membuka layanan Tourist Information Center (TIC) di Jalan Malioboro,"lanjutnya.
"Sementara dari Bidang Atraksi menampilkan kesenian pentas gamelan di Taman Parkir Abubakar Ali untuk menyambut dan menghibur para wisatawan yg menikmati lebaran di Yogyakarta," tutupnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
