DIY
LKY Ajak Masyarakat Bijak dalam Belanja Produk
Fenomena belanja kebutuhan akan sandang dan pangan memang menjadi ciri khas tersendiri bagi masyarakat, khususnya menjelang perayaan lebaran.
Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Fenomena belanja kebutuhan akan sandang dan pangan memang menjadi ciri khas tersendiri bagi masyarakat, khususnya menjelang perayaan lebaran.
Berkenaan dengan fenomena tersebut, saat ini banyak masyarakat yang menyerbu tempat-tempat yang sandang dengan harga murah tanpa mengindahkan barang tersebut asli atau tiruan.
Menyikapi hal tersebut, Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY) merasa bahwa hal tersebut merupakan hak setiap konsumen, namun LKY menghimbau kepada masyarakat agar membeli barang yang memiliki mutu terjamin serta tidak berlebihan dan menyesuaikan kebutuhannya masing-masing.
Baca: Srikandi Bukalapak Gelar Talk Show Millennials Parenting di Yogyakarta
Ketua Lembaga Konsumen Yogyakarta (LKY), Saktya Rini Hastuti mengatakan, fenomena belanja memang lekat dengan masyarakat Indonesia yang hendak merayakan lebaran.
Diungkapkannya pula, mengenai masyarakat yang berbondong-bondong menyerbu tempat berjualan sandang dengan harga murah dirasanya sah-sah saja, mengingat terapan sosial masyarakat memang berlapis-lapis dan berbentuk layaknya sebuah piramida.
Lanjutnya, lapisan sosial yang berbeda-beda itu memang membuat pangsa pasar tersendiri bagi penjual sandang untuk menarik minat masyarakat.
Baca: Dishub DIY Siap Sambut Pemudik
Di sisi lain, menyikapi fenomena tersebut pihaknya tetap menginginkan masyarakat untuk membeli barang-barang yang notabennya asli.
Kendati demikian, pihaknya menyadari daya beli masyarakat berbeda-beda sesuai dengan kemampuam ekonominya masing-masing.
Saktya mencontohkan pula, ibarat dalam memilih tempat makan dan hendak memilih menu apa hanya dapat dilakukan sebagian masyarakat sesuai dengan kemampuan ekonominya masing-masing.
Selain itu, ada pula yang terpaku pada satu pilihan menu dan satu tempat saja, bahkan ada pula yang berpikiran dapat makan atau tidak pada hari itu.
"Nah demikian juga dengan belanja, saya tidak mau mengatakan LKY mendukung (Beli sandang KW). Karena sebetulnya kalau beli barang asli kan ada jaminan konsumen baik dari mutu dan dari sisi paska jualnya. Tapi kembali lagi ke konsumennya, karena konsumen punya hak pilih," katanya, Senin (4/6/2018) petang ini. (*)