Aktivitas Merapi
Erupsi Freatik 2 Kali dalam Sehari, BPBD DIY Imbau Para Pendaki Tak Lakukan Camping di Atas Merapi
Hal tersebut dilakukan guna meminimalisir adanya korban jiwa apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Penulis: Rizki Halim | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY mengimbau agar para pendaki di Gunung Merapi tidak menginap atau melakukan camping di puncak Merapi.
Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana BPBD DIY, Biwara Yuswantana, menyusul terjadinya letusan freatik di Gunung Merapi sebanyak dua kali dalam waktu satu hari, Senin (21/5/2018).
"Diperbolehkan untuk mendaki, tapi tidak boleh menginap diatas gunung, jadi tidak boleh camping, langsung turun," kata Biwara saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (20/5/2018).
Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan guna meminimalisir adanya korban jiwa apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dikarenakan letusan freatik memang tidak memberikan gejala-gejala sebelum kejadian, seperti yang telah terjadi hari ini.
Selain itu, BPBD juga tidak melakukan evakuasi kepada warga, seperti yang dilakukan pada letusan freatik sepuluh hari yang lalu, karena efeknya yang tidak terlalu besar kali ini.
"Ini tidak ada evakuasi karena hanya 500-700 meter kolomnya, tetap biasa, namun kami berharap warga tetap tenang dan waspada," pungkas Biwara. (*)