Bantul
Perumahan Murah untuk Buruh Tunggu Penentuan Lokasi
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) KSPSI Bantul, Ponijan mengatakan, penentuan lahan penting berkaitan dengan harga jual perumahan
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Bantul mendorong program perumahan murah untuk buruh melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Namun realisasi FLPP ini masih menunggu penyelesaian pembelian lahan.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) KSPSI Bantul, Ponijan mengatakan, penentuan lahan penting berkaitan dengan harga jual perumahan.
"Kita ingin perumahan itu sesuai harga yang ditentukan, makanya pemilihan lokasi lahan ini penting," kata Ponijan," Selasa (1/5/2018).
Sesuai peruntukan perumahan FLPP untuk buruh dan karyawan, nantinya harga perumahan akan terjangkau untuk mereka.
Artinya, ada limit atas perihal harga perumahan di FLPP ini.
Baca: Rumah yang Dibangun REI 70 Persennya untuk Buruh
Nantinya, KSPSI Bantul juga akan terus berkoordinasi dengan pihak pengembang terkait penentuan lahan.
Masih lanjut dia, sudah ada beberapa wilayah yang menjadi kandidat untuk satu area perumahan FLPP dengan luasan sekitar setengah hektar.
Beberapa lokasi sudah masuk target pendirian perumahan FLPP seperti Guwosari, Banyakan dan satu titik sudah didapat di Seyegan.
Perumahan FLPP sendiri diprogramkan demi mendongkrak kesejahteraan kaum buruh dan karyawan bebarengan dengan momen mayday.
"Mayoritas karyawan di Bantul adalah pribumi warga Bantul yang sudah punya rumah, tapi tetap diupayakan dari internal berupa FLPP ini," kata Ponijan. (TRIBUNJOGJA.COM)
