Properti
Rumah yang Dibangun REI 70 Persennya untuk Buruh
Sekretaris Jenderal REI Paulus Totok Lusida mengatakan, mayoritas pembeli rumah tersebut adalah buruh.
TRIBUNJOGJA.COM, JAKARTA - Bekerja sama dengan pemerintah, organisasi pengembang Realestat Indonesia (REI) menyediakan perumahan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Sekretaris Jenderal REI Paulus Totok Lusida mengatakan, mayoritas pembeli rumah tersebut adalah buruh.
"Kami dapat bunga khusus kredit konstruksi 5 persen dari BPJS Ketenagakerjaan. Sekarang yang beli juga banyak," ujar Totok kepada Kompas.com, Selasa (1/5/2018).
Baca: 10 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Umbulharjo Selesai Direhab
Ia menambahkan, secara total rumah yang dibangun REI ditargetkan sebanyak 250.000 unit tahun ini.
Komposisi pembeli buruh pada tahun-tahun sebelumnya mencapai 70 persen.
Dengan demikian, tahun ini diprediksi akan terbangun untuk buruh sekitar 175.000 rumah.
Sedangkan sisanya, dibeli oleh aparatur sipil negara (ASN). Totok juga mengatakan, saat ini, rumah MBR khususnya buruh sudah jadi pembicaraan sampai tingkat internasional.
"Seperti nanti yang akan digelar di Bali pada Desember 2018 itu akan membicarakan rumah MBR dan rumah buruh," sebut Totok.
Baca: REI Sasar Pembangunan 250 Ribu Unit Rumah Bersubsidi di 2018
Sebagai informasi selama 2017, REI telah membangun 206.290 unit rumah.
Pencapaian tersebut melampaui target yang sebelumnya ditetapkan 200.000 unit.
Dari total capaian itu, 5 daerah berkontribusi dalam pembangunan rumah terbanyak, yakni Jawa Barat 24.380 unit, Jawa Timur 19.265 unit, DKI Jakarta 17.921 unit, Sumatera Utara 14.273 unit, dan Sulawesi Selatan 12.059 unit.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "70 Persen Rumah yang Dibangun REI untuk Buruh", https://properti.kompas.com/read/2018/05/01/160000621/70-persen-rumah-yang-dibangun-rei-untuk-buruh.
Penulis : Arimbi Ramadhiani
Editor : Hilda B Alexander
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/rumah-murah-btn-ilustrasi_20180418_114916.jpg)