News

Selain untuk Obat, Jutaan Kecoa di China Juga Dimanfaatkan untuk Memusnahkan Sampah Makanan

Peternakan kecoa yang dimanfaatkan untuk obat, telah berkembang pesat di China.

Penulis: say | Editor: Ari Nugroho
SCMP
Peternakan kecoak terbesar di dunia ada di Xichang, provinsi Sichuan, yang menghasilkan 6 miliar kecoak dewasa dalam setahun. 

TRIBUNJOGJA.COM - Peternakan kecoa yang dimanfaatkan untuk obat, telah berkembang pesat di China.

Ternyata tak hanya untuk obat, tetapi jutaan kecoa itu juga bermanfaat untuk memusnahkan sampah makanan.

Ini telah dikembangkan seorang mantan karyawan perusahaan farmasi di China tengah, Li Yanrong, yang ke luar dari pekerjaannya, untuk beternak kecoa.

Pria yang memiliki peternakan di distrik Zhangqiu di Jinan, provinsi Henan ini telah menampung 300 juta kecoa jenis Amerika, yang dapat mengunyah sekitar 15 ton sampah makanan setiap hari.

"Kecoak ini tidak takut pada apa pun yang lunak, keras, asam, manis, pahit, atau pedas," kata Li seperti dikutip dari South China Morning Post, Minggu (29/4/2018).

Menurut Li, kecoak menawarkan solusi untuk pengolahan sampah makanan secara aman, yang tidak menimbulkan dampak berbahaya.

Selama ini, 60 juta ton sampah dapur di China diolah dengan cara fermentasi, yang tidak murah dan justru mencemari lingkungan.

Baca: Kecoa Ternyata Bisa Dimakan Lho, Tapi Ini Syaratnya

Li berencana untuk mengembangkan peternakan kecoanya menjadi 4.000 ton, untuk dapat memproses 200 ton limbah makanan dari Zhangqiu dan kota-kota di sekitarnya.

Adapun kecoa Amerika adalah salah satu varietas terbesar di dunia, dengan panjang tubuh sekitar 4 sentimeter dan siklus hidup sekitar 700 hari.

Kecoak tersebut sering digunakan sebagai bahan dalam pengobatan tradisional Cina, untuk menyembuhkan luka dan memperbaiki jaringan.

Peternakan kecoa terbesar di dunia adalah di Xichang, provinsi Sichuan, yang menghasilkan 6 miliar kecoak dewasa dalam setahun. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved