Berita Internasional
Fosil Tulang Jari-jari Ini Beri Petunjuk Siapa Penghuni Awal Tanah Arab
Siapakah manusia penghuni awal jazirah Arab? Potongan- potongan fosil tulang jari ini diyakini memberi petunjuk sangat kuat
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, NEW YORK - Siapakah manusia penghuni awal jazirah Arab? Potongan- potongan fosil tulang jari ini diyakini memberi petunjuk sangat kuat tentang mereka serta asal-usulnya.
Dikutip Arab News dan dipublikasikan jurnal Nature Ecology & Evolution di New York, Senin (9/4/2018), fosil tulang jari itu berumur lebih kurang 85.000 tahun. Tulang itu berasal dari Homo Sapiens.
Para peneliti dari Max Planck Institute for the Science of Human History di Jena, Jerman, memperkirakan pemilik tulang jeri tengah itu berasal dari benua Afrika.
Baca:
Rekahan Tanah Raksasa Merobek Kenya, Mungkinkah Benua Afrika Bakal Terbelah?
Pembantaian yang Terlupakan! 10 Bukti Foto Mengerikan Genosida Nazi Terhadap Etnis Polandia
Kisah Pria yang Tersenyum Saat Menghadapi Kematian di Depan Regu Tembak Nazi
Mereka mencapai jazirah Arab sekitar 85 ribu tahun lalu dalam perjalanan migrasi keluar benua Afrika. Sebagian bergerak ke Mediterania, sebagian lain memasuki Cina.
Homo Sapiens yang bergerak ke Mediterania akhirnya mencapai Semenanjung Sinai, dan sebagian tinggal menetap di wilayah yang sekarang didiami penduduk Palestina dan Israel.
Migrasi Homo Sapiens dari Afrika ini dimulai 300.000 tahun lalu, dan berlangsung secara bertahap.
Fosil tulang jari tengah itu ditemukan 2016 di situs purba Al Wasta, gurun Nefud, sekitar 550 kilometer tenggara Semenanjung Sinai. Wilayah ini masuk Saudi Arabia.
Publikasi lengkap hasil penelitian ilmiah ini dipublikasikan Michael Petraglia dari Max Planck Institute for the Science of Human History di jurnal Nature Ecology & Evolution yang terbit sejak Senin kemarin.
Menurut Michael Petraglia, migrasi H Sapiens dari Afrika ke kawasan Mediterania dan Levant (Suriah) berlangsung antara 130.000-90.000 tahun lalu.
Periode berikutnya, antara 60.000 sampai 50.000 tahun lalu, H Sapiens ini bergerak lebih jauh ke timur Eurasia hingga Paparan Sahul.
Menurut Petraglia, manusia modern di jazirah Arab ini kesehariannya menggunakan peralatan batu paleolitik tengah seperti yang digunakan leluhurnya di Afrika.
Temuan fosil purba manusia penghuni tanah Arab ini bisa memberi petunjuk kuat migrasi Homo Sapiens dari Afrika ke segala penjuru dunia.
Wilayah Indonesia termasuk jalur migrasi Homo Sapiens dari Afrika di rentang periode 40.000 hingga 55.000 tahun lalu.(Tribunjogja.com/Nature/Arab News/xna)