Pelajar yang Hilang Tenggelam di Pantai Mangrove Kulonprogo Ditemukan Meninggal

Korban belakangan dikenali sebagai Bagas Irawan (14), warga Gedongan, Kotagede, Yogyakarta.

Tribun Jogja/Singgih Wahyu
Proses evakuasi jasad pelajar yang hilang terseret ombak saat bermain di pantai kawasan hutan Mangrove Jangkaran, Kulonprogo 

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Satu dari dua pelajar yang hilang terseret ombak di pantai kawasan hutan wisata mangrove Jangkaran, Temon, Kulonprogo berhasil ditemukan, Senin (19/3/2018) pagi meski dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Korban belakangan dikenali sebagai Bagas Irawan (14), warga Gedongan, Kotagede, Yogyakarta.

Jasadnya pelajar kelas IX SMP Muhammadiyah Piri 2 Yogyakarta itu ditemukan pertama kali di perairan barat Pantai Glagah oleh nelayan yang sedang melaut.

Posisi tubuh korban telungkup mengambang di tengah laut sekitar 500 meter dari bibir pantai atau sekitar 5 kilometer dari lokasi kejadian awal. 

Saat ditemukan, korban terlihat masih mengenakan pakaian berupa kaus warna cokelat dan celana denim.

Namun, kondisi jasad sudah membengkak dan bagian wajah tak bisa dikenali lagi. 

Selanjutnya,jenazah dievakuasi ke Pantai Congot dengan perahu jukung oleh petugas Basarnas DIY dan SAR Linmas serta nelayan setempat.

Setelah itu, jasad langsung dibawa ke RSUD Wates untuk proses identifikasi dan penanganan lebih lanjut. Jenazah tersebut dipastikan sebagai Bagas berdasarkan identifikasi dari pihak keluarga. 

"Identifikasi dilakukan manual karena belum teridentifikasi oleh alat Mambis lantaran usianya masih di bawah umur dan kondisinya sulit dikenali. BNamun, pihak keluarha mengenali pakaian korban dan memastikan identitasnya," jelas Kapolsek Temon Kompol Setyo Hery Purnomo.

Rencananya, jenazah korban akan langsung dibawa pihak keluarga ke rumah duka di Yogyakarta untuk dimakamkan. 

Kepala Kantor Basarnas DIY, Supriyono mengungkapkan pada proses evakuasi mengerahkan tiga perahu jukung milik nelayan, SAR Satlinmas dan Basarnas. 

Sementara itu, pencarian terhadap satu korban lain hingga kini masih dilakukan. Yakni, korban atas nama Muhammad Amar Alfaribi (15) warga Darakan Barat, Kota Gede, Yogyakarta. (tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved