China Sukses Turunkan Tingkat Polusi secara Drastis dalam Empat Tahun
Dalam waktu empat tahun, China telah berhasil memangkas tingkat partikulat udara rata-rata 32 persen.
TRIBUNJOGJA.COM – Banyak pihak skeptis ketika perdana menteri China, Li Keqiang, berkata di Kongres Nasional Rakyat China 4 Maret 2014 bahwa mereka akan menyatakan perang terhadap polusi.
Namun, kini negara tersebut telah membuktikannya.
Dalam waktu empat tahun, China telah berhasil memangkas tingkat partikulat udara rata-rata 32 persen.
Kemajuan ini, menurut studi yang dilakukan oleh Michael Greenstone dari University of Chicago dan kolega, meningkatkan kesehatan dan usia harapan hidup penduduknya hingga 2,4 tahun.
Dalam artikelnya untuk The New York Times, Senin (12/3/2018), Greenstone menguraikan bagaimana China bisa mencapai hal ini.
Dia berkata bahwa beberapa bulan sebelum pidato Li, China telah merilis rencana untuk mengurangi konsentrasi partikulat setidaknya 10 persen.
Beberapa kota, seperti Beijing bahkan dituntut untuk mengurangi polusi hingga 25 persen.
Baca: Berhasil Comblangkan 200 Jomblo di China, Nenek Ini Jadi Viral di Medsos
Untuk mencapai target ini, China melarang kota-kota yang paling berpolusi mendirikan pembangkit listrik bertenaga batu baru, sementara pembangkit listrik yang sudah ada diharuskan mengurangi emisinya atau mengganti bahan bakar dengan gas alam.
Negara tersebut juga mengurangi pabrik-pabrik besi dan baja, serta menutup tambang batu bara.
Lalu, beberapa kota besar diminta mengurangi jumlah mobil di jalanan.
Lebih ekstremnya, menteri perlindungan lingkungan China juga menerbitkan rencana 143 halaman yang mengharuskan rumah-rumah dan tempat usaha membuang pemanas bertenaga batu bara.
Akibatnya, banyak rumah dan tempat usaha di China yang harus bertahan dalam kedinginan selama musim dingin kemarin.
Untungnya, upaya ini berbuah manis.
Baca: Percuma Pakai Makser? Ternyata Masker Murah Tak Bisa Maksimal Saring Udara Kotor dan Polusi
