Ditinggal Ngurus SIM A Umum, Mobil Driver Online Dirusak Orang tak Dikenal

Baretan di body mobil jenis mini van ini juga banyak dan beberapa membentuk suatu kata yang sangat kasar dalam bahasa Jawa.

Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Pradito Rida Pertana
Petugas Kepolisian saat menunjukkan barang bukti kayu pasangan paku dan batu yang berada di mobil tersebut. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dua unit mobil milik seorang driver online yang tengah mengurus pembuatan SIM A umum di Satpas Polresta Yogyakarta dirusak orang tak dikenal.

Adapun bagian body mobil yang terparkir di dekat Polsek Ngampilan, Polresta Yogyakarta, Polda DIY dibaret dengan benda tajam, bumper belakang pun dirusak bahkan dibagian belakang roda belakang mobil bernopol AB 1558 KN ini terpasang sebuah potongan kayu dengan sebuah paku siap menembus ban mobil ketika dimundurkan.

Usai tinjauan dari Kapolri dan Menhub, suasana di sekitaran Satpas Polresta Yogyakarta berangsur lengang, puluhan driver online yang semula berkumpul di sekitaran Satpas juga telah membubarkan diri.

Namun, ketikaseorang driver online bernama Aida Muhlisa hendak mengecek kendaraannya yang terparkir di sebelah timur Satpas terperangah usai mengetahui beberapa bagian mobilnya dalam keadaan rusak.

Mengetahui hal itu, beberapa anggota Polresta Yogyakarta melakukan pengecekan dan menemukan dua buah batu yang disisipkan di gagang pintu belakang mobil tersebut.

Selain itu, dua buah potongan kayu dengan sebuah paku yang menancap di masing-masing ujung kayu tersebut juga diamankan petugas.

Hal itu dikarenakan, dua benda tersebut diletakkan tepat di belakang ban mobil mobil yang bertujuan membuat ban tersebut bocor saat dimundurkan.

Baretan di body mobil jenis mini van ini juga banyak dan beberapa membentuk suatu kata yang sangat kasar dalam bahasa Jawa.

Aida mengatakan, bahwa sebelumnya ia tak mengetahui apabila mobil miliknya mengalami kerusakan.

Diungkapkannya pula, bahwa mobil yang diparkir dekat Polsek Ngampilan dikemudikan oleh drivernya.

Sedangkan yang dikemudikannya sendiri terparkir di sebelah barat Satpas.

"Kok ya dirusak seperti ini, saya tadi di dalam (Satpas) untuk ngurus SIM. Yang ini dibawa sama driver saya, saya punya lima mobil yang dipakai untuk narik," ujarnya, Minggu (11/3/2018). (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved