Romo Prier Memaafkan Pelaku yang Melukai Dirinya di Gereja Lidwina Sleman
Romo Prier, korban dari aksi penyerangan di Gereja Lidwina Sleman beberapa waktu lalu, hari ini berkunjung ke Mapolda DIY
Penulis: Tantowi Alwi | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Tantowi Alwi
TRIBUNJOGJA.COM - Romo Prier, korban dari aksi penyerangan di Gereja Lidwina Sleman beberapa waktu lalu, hari ini berkunjung ke Mapolda DIY, Rabu (21/2/2018).
Berdasarkan informasi yang dihimpun tribunjogja.com, Romo Prier tiba di Mapolda DIY sekitar pukul 09.30 WIB.
Romo Prier beserta rombongan disambut oleh Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri.
Setelah menemui Kapolda DIY, kepada awak media, Romo Prier mengatakan, tujuan ia menemui Kapolda DIY, yaitu untuk mengucapkan terima kasih karena sudah dibantu ketika kejadian di Gereja Lidwina beberapa waktu lalu.
Romo Prier juga menjelaskan, bahwa dirinya tidak punya rasa dendam kepada pelaku (Suliono) terkait peristiwa tersebut.
"Saya mengucapkan terimakasih sudah dibantu, yang kedua, menjelaskan bahwa saya tidak punya apa-apa ke pelaku. Itu dua hal yang dibicarakan tadi," kata Romo Prier kepada awak media.
Baca: Lagi, Polres Bantul Bongkar Sindikat Pembobol ATM
Romo Prier mengaku ia juga telah memaafkan pelaku dan berharap peristiwa tersebut tidak terulang kembali.
"Memaafkan, di Injil sudah dijelaskan bahwa kami berdoa, ampuni seluruh kesalahan kami, mesti dilaksanakan juga toh, tidak boleh dibalas dengan emosi," kata Romo Prier.
Dikatakannya, akhirnya kita sadar bahwa pelaku mungkin keliru telah melukai dirinya.
Ketika ditanya apakah mau menemui pelaku atau tidak, " Bahwa dia agak fanatis, saya rasa tidak," kata Romo Prier.
Ia juga berharap para jemaah agar tidak takut dan merasa cemas kalau ada ancaman.
"Supaya tidak takut, seperti saya, supaya lebih mantap, tidak langsung merasa cemas kalau ada ancaman. Saya kira dalam hal ini baik-baik saja untuk mengatasi ketakutan," kata Romo Prier.
"Kondisi saya agak lemas sedikit, fisiknya belum kuat, masih dalam penyembuhan, tidak pusing, tidak mual," tambahnya. (tribunjogja)