Mahfud MD Sarankan Yogya Bentuk Cyber Army Sendiri

Ketua Parampara Praja DIY, Mohammad Mahfud MD sarankan Yogyakarta bentuk cyber army sendiri.

Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Bramasto Adhy
Ketua Parampara Praja DI Yogyakarta, Mahfud MD menjawab sejumlah pertanyaan wartawan di komplek Kepatihan, Yogyakarta, Senin (19/2/2018). 

Laporan Calon Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM - Ketua Parampara Praja DIY, Mohammad Mahfud MD sarankan Yogyakarta bentuk cyber army sendiri.

Hal tersebut disampaikan dalam diskusi yang dilaksanakan di Gedung Pacar, Komplek Kepatihan Danurejan, Yogyakarta (19/2/2018).

Dalam diskusi tersebut Mahfud MD mengatakan bahwa banyak sekali akun media sosial yang dibayar mahal untuk membuat kekacauan.

"Banyak sekali itu akun medsos yang sekali cuitan saja bisa dibayar sampai Rp4,5 juta. Mereka menjual berita untuk membuat konten bohong, " kata Mahfud.

Ia menambahkan media sosial yang tidak bertanggubgjawab bisa memilintir berita dan membuat berita bohong.

Sehingga perlu untuk membuat cyber army untuk mengurangi hal trsebut.

Mahfud juga mengatakan setiap institusi juga harus membuat konten yang menjadi rujukan masyarakat.

"Institusi juga harus membuat konten yang bisa jadi rujukan. Jadi masyarakat memiliki sumber yang terpercaya sebelum menyebarkannya, " kata Mahfud.

Mahfud juga menyoroti pendidikan Pancasila di sekolah-sekolah.

Menurutnya pendidikan Pancasila sangat penting, untuk ditanamkan sejak dini.

"Kita harus ingatkan kembali pendidikan Pancasila di institusi resmi. Dari pendidikan terendah hingga perguruan tinggi harusnya ada pancasila, " lanjutnya.

Menurutnya ideoligi harus dipropagandakan, harus dilakukan berulang-ulang.

Terkait pengembangan materi pancasila itu bisa disesuaikan oleh institusi terkait.  (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved