Antisipasi Klitih, Polsek Sedayu Gandeng Ormas
Polsek Sedayu, Bantul gandeng ormas untuk cegah aksi klitih di wilayahnya.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM - Maraknya aksi kejahatan jalanan atau yang biasa disebut Klitih yang terjadi di wilayah hukum polres Bantul membuat jajaran personel Polsek Sedayu menerapkan antisipasi dini dengan meningkatkan razia malam.
Menariknya, razia malam bukan hanya dilakukan oleh jajaran anggota kepolisian semata, namun juga melibatkan organisasi masyarakat, untuk bersama-sama menjaga kondusifitas keamanan lingkungan.
Kapolsek Sedayu, Kompol Sugiarta, mengatakan, giat razia malam bersama ormas akan rutin dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya klitih dan upaya kamtibmas di wilayah Sedayu.
"Minggu kemarin, kita melibatkan 18 anggota kepolisian sektor Sedayu dan dibantu 14 dari organisasi masyarakat," ujar Kompol Sugiarta, Senin (19/02/2018)
Giat razia malam dibagi menjadi tiga kelompok dan menyebar ke sejumlah titik-titik rawan. Tiga titik rawan wilayah Sedayu ada di perbatasan Mayudan, perbatasan Pajangan, dan perbatasan Godean.
Razia diawali dengan koordinasi dan pembagian peran masing-masing regu.
Ia merinci, dalam satu regu atau kelompok terdiri dari semua lintas personel, ada personel dari unit lantas, shabara, binmas, Intel, Reserse, dan di bantu 5 ormas anti klitih.
"Jumlah 10 orang dalam tiap regu. Ada juga yang 11 orang," paparnya.
Masing-masing regu anggota polisi bertugas menghentikan kendaraan, kemudian memeriksa kendaraan dan badan pengendara secara rinci dan seksama.
Sementara tugas personel dari Ormas, membantu memberi aba-aba rambu lalu lintas menggunakan senter dan mengamankan kendaraaan di tepi jalan, manakala ada indikasi yang mencurigakan.
"Sasaran kami bahan peledak, narkoba, minuman keras dan senjata tajam antisipasi Klitih," ungkapnya. (tribunjogja)