Meski Dibangun Divider Permanen, Akses Jemaat ke Gereja Santo Antonius Tetap Ada
Ternyata divider permanen yang akan dipasang tidak akan sepenuhnya melintang di ruas jalan Abu Bakar Ali.
Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Road divider atau pembatas jalan akan dipasang secara permanen di Jalan Abu Bakar Ali, Kota Yogyakarta.
Meski demikian, ternyata divider permanen yang akan dipasang tidak akan sepenuhnya melintang di ruas jalan tersebut, hal itu dikarenakan perlunya akses untuk umat Khatolik yang hendak beribadah di Gereja Santo Antonius Kota Baru.
Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogyakarta Golkari Made Yulianto mengatakan, bahwa divider permanen memang akan segera dipasang di ruas jalan tersebut.
Akan tetapi pihaknya tetap akan menyediakan jalur khusus bagi jemaat yang hendak beribadah di Gereja Santo Antonius.
"Divider permanennya tidak akan melintang sepenuhnya di Jalan itu (Jalan Abu Bakar Ali), kita hanya akan pasang sampai depan pintu arah Gereja. Jadi depan Gereja tetap dikasih space untuk lewat jemaat, yang lainnya permanen," katanya, Minggu (4/2/2018).
Sambungnya, pemasangan divider permanen tersebut dirasanya sangat tepat.
Hal itu dikarenakan Jalan tersebut merupakan jalur alternatif untuk ke Malioboro dan sangat vital fungsinya dalam mengurai kemacetan.
Dimana jika terjadi kemacetan di pertigaan Kliringan, pengendara pasti akan diputarkan untuk melewati Stadion Kridosono terlebih dahulu sebelum menuju ke Malioboro.
Akan tetapi, pada kenyataannya masih ada saja pengendara yang menerobos water barrier yang dipasang untuk memutar arah di kawasan tersebut.
Menurutnya, karena hal itulah membuat arus lalu lintas di Jalan tersebut menjadi tersendat dan kendaraan akan menumpuk di satu titik.
"Rencananya besok Senin, (5/2/2018) pagarnya diambil dulu dan setelah material dari Dinas PUPKP datang baru akam dipasang divider permanennya. Jadi tetap nunggu material dari Dinas PUPKP dulu," ucapnya. (*)