Google Doodle - Begini Prosedur Montreal Wilder Penfield yang Merevolusi Pengobatan Epilepsi
Google Doodle hari ini, Jumat (26/1/2018), menampilkan Wilder Penfield sebagai subjeknya.
Penulis: say | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNJOGJA.COM - Google Doodle hari ini, Jumat (26/1/2018), menampilkan Wilder Penfield sebagai subjeknya.
Gambar otak manusia terlihat memenuhi huruf 'O' di tulisan Google yang terpasang.
Wilder adalah ahli saraf yang mendirikan Institut Neurologis Montreal di tahun 1934.
Ia lahir pada 26 Januari 1891 di Spokane, Washington.
Tahun 1934, ia menjadi warga negara Kanada setelah berhasil mencapai terobasan, untuk pengobatan penyakit epilepsi.
Baca: Fosil di Israel Ini Bisa Ubah Teori Migrasi Homo Sapiens dari Afrika
Wilder meraih gelar sarjana di Universitas Oxford, untuk bidang ilmu neuropatologi.
Setelah menyelesaikan gelar kedokterannya, ia kemudian menjadi ahli bedah saraf Montreal.
Ia meyakini bahwa obat adalah cara terbaik untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.
Wilder kemudian menciptakan prosedur Montreal bersama rekannya Herbert Jasper, di tahun 1950.
Prosedur itu merevolusi pengobatan epilepsi dan membuat namanya semakin dikenal.
Prosedur Montreal melibatkan penggunaan probe listrik untuk mengobati aktivitas kejang di otak, sementara pasien benar-benar sadar.
Baca: Menikahi Gadis Pujaan, Pemain Muda Atletico Madrid Ini Justru Masuk Penjara. Kok Bisa?
Selain menemukan pengobatan epilepsi revolusioner itu, Wilder juga membuat penemuan signifikan di bidang neurologis seperti halusinasi, ilusi dan déjà vu.
Berkat perannya dalam dunia kesehatan dan sains, Wilder pernah dijuluki sebagai 'orang Kanada yang terhebat'
Pria yang menikahi kekasihnya, Helen Kermott, ini dilantik menjadi Canadian Medical Hall of Fame.