Kasus Penemuan Bayi di Bak Sampah di Klitren Masih Didalami Kepolisian
Kepolisian memperkirakan bahwa bayi tersebut memang sengaja dibuang dan saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Terkait kasus penemuan sesosok bayi di sebuah bak sampah yang berada di Klitren RT 54 RW 14, Gondokusuman, tepatnya di Jalan Tribrata tadi malam, Kamis (14/12/2017), Kepolisian Sektor (Polsek) Gondokusuman masih melakukan mendalami dan mengumpulkan keterangan saksi guna menguak siapa pembuang bayi tersebut.
Kapolsek Gondokusuman, Kompol Solichul Ansor mengatakan, penemuan orok bayi tersebut bermula ketika seorang pemulung tengah mengais sampah di bak sampah tersebut.
Melihat adanya kardus yang tertutup lakban dengan rapi, ia lantas berniat membuka kardus tersebut untuk mengetahui isi di dalamnya.
Mengingat kardus itu terasa berat ketika diangkatnya, ketika dibuka ia kaget karena yang didapatinya adalah sesosok bayi yang sudah tak bergerak atau tak mengeluarkan suara tangisan seperti bayi kebanyakan pada umumnya.
"Pertama ada pemulung yang sedang mengais sampah di bak sampah itu, dan lihat kardus tertutup lakban di bawah tumpukan sampah. Karena penasaran, dibukalah kardus itu dan ternyata isinya orok bayi dalam keadaan terbungkus kantong plastik," katanya, Jumat (15/12/2017).
"Saking kagetnya, pemulung itu hampir pingsan saat tahu isi kardus itu ternyata orok bayi," imbuhnya.
Sambung Kapolsek, mengetahui hal tersebut ada yang melaporkan kepada pihaknya.
Tak perlu lama, pihaknya beserta tim media dari Biddokkes Polda DIY mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.
"Kami langsung tindak lanjuti dengan datang bersama tim dokter dari Biddokkes. Dari pemeriksaan di TKP ternyata bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal ketika ditemukan dan masih ada ari-arinya juga," ulasnya.
Diungkapkannya pula, mengenai adanya indikasi dibunuh secara sengaja atau identitas pembuang bayi tersebut belum dapat diketahui.
Meski demikian, pihaknya memperkirakan bahwa bayi tersebut memang sengaja dibuang dan saat ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut.
"Masih dalam lidik dan mencari keterangan dari saksi-saksi, kami juga minta kepada warga sekitar jika ada info mengenai orang hamil tapi bayinya tidak ada agar menginfokan ke kami," pungkasnya. (*)
