Kulonprogo Kebut Pendidikan Karakter di 2018
Selain 18 poin pendidikan karakter yang berlaku nasional, Kulonprogo juga menambahkan dua poin lain.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Tahun 2018 mendatang akan menjadi awal penerapan pendidikan karakter di seluruh jenjang sekolah mulai taman kanak-kanak hingga sekolah menengah pertama di Kulonprogo.
Selain 18 poin pendidikan karakter yang berlaku nasional, Kulonprogo juga menambahkan dua poin lain.
Yakni, materi gotong royong dan kepatuhan pada orangtua.
Pengamalan Pancasila dalam ekstrakurikuler wajib serta materi budaya kemataraman juga ada di dalamnya.
"Pendidikan karakter di Kulonprogo menerapkan target atau indikator capaian berdasarkan jenjang pendidikan. Ini yang membuatnya berbeda dengan tingkat nasional," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kulonprogo, Sumarsana, Minggu (15/10/2017).
Baca: Pengenalan Bahaya Rokok Direncanakan Masuk Program Pendidikan Karakter
Siswa TK sampai SMP harus mendapat materi budaya kemataraman.
Materi yang akan diajarkan mulai dari membaca dan menulis aksara Jawa bagi sekolah dasar serta bahasa dan sastra Jawa ditingkat SMP.
Mereka juga mendapat materi ajar tentang pakaian adat, permainan tradisional, bangunan rumah adat, bumbu dan makanan tradisional hingga tata etika menurut budaya Jawa.
"Melalui pendidikan karakter ini, siswa diperkuat nasionalismenya dengan tidak melupakan budaya," kata Sumarsana.(TRIBUNJOGJA.COM)