Hadapi Revalidasi 2019, Geopark Gunungsewu Terus Berbenah

Geopark Gunungsewu menyatakan kesiapannya untuk menghadapi revalidasi yang dilakukan oleh UNESCO pada tahun 2019 mendatang.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
zoom-inlihat foto Hadapi Revalidasi 2019, Geopark Gunungsewu Terus Berbenah
gunungkidulonline.com
Geopark Gunung Sewu

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Gunungsewu sebagai Geopark dari Gunungkidul, Pacitan, dan Wonogiri akan menghadapi revalidasi dari UNESCO, terkait status keanggotaannya pada jaringan geopark global yang diakui dunia atau UNESCO Global Geopark.

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Harry Sukmono mengatakan, Geopark Gunungsewu menyatakan kesiapannya untuk menghadapi revalidasi yang dilakukan oleh UNESCO pada tahun 2019 mendatang.

Syarat-syarat pun telah terpenuhi, mulai dari pengembangan fisik seperti pembangunan infrastruktur yang telah dilakukan, sampai pemberdayaan masyarakat yang ada di sekitar Geopark Gunungsewu.

 "Sebanyak 13 geosite yang ada di Gunungsewu akan dikembangkan, sehingga keseluruhan dapat terbentuk menjaddi satu kesatuan Geopark yang berkembang. Masyarakat juga dilakukan pemberdayaan agar ada dampak ekonomi dari sana," ujar Harry, Minggu (1/10/2017).

Harry mengatakan, pembangunan fisik diantaranya, dengan pengembangan infrastruktur di geosite di Ngingrong, Museum Batu atau Stone Garden yang menjadi etalase geopark, dan infrastruktur pendukung lain.

"Pemberdayaan masyarakat disekitar Geopark seperti pengelolaan cokelat oleh masyarakat di sekitar Gunung Api Purba Nglanggeran," ujar Harry.

Hingga kini baru dua dari 22 Geopark di Indonesia yang diakui oleh dunia melalui keanggotaannya pada UNESCO Global Geopark, yakni Geopark Gunung Batur yang ada di Bali, dan satu lagi Geopark Gunungsewu yang ada di tiga kabupaten, Gunungkidul, Wonogiri dan Pacitan.

Pemkab Gunungkidul pun sebelumnya telah menjalin MOU antar tiga kabupaten sehingga dengan begitu pengelolaan Geopark menjadi jelas dan tertata, serta didukung dengan kesiapan anggaran.

"Kami berharap agar Gunungsewu tetap menjadi Geopark yang diakui oleh dunia, dengan begitu dapat menjadi kebanggaan bagi Indonesia, juga Gunungkidul, dapat membawa dampak positif untuk pariwisata dan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved