Wah, Ada Hadiah Uang Rp 1 Juta bagi Penangkap Maling di Kawasan Ini

Dengan adanya sayembara tersebut dapat menambah keberanian warga untuk menangkap pencuri sepeda motor di daerahnya.

Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Pradito Rida Pertana
Sebuah spanduk berwarna kuning terpasang di sebuah papan pengumuman, banner tersebut berisi sayembara mengenai siapa yang menangkap pencuri di daerah Wirobrajan dapat Rp 1 juta. Spanduk tersebut tepatnya terpasang di daerah Tegalmulyo, Pakuncen. Jumat (22/9/2017). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sebuah spanduk yang dinominasi berwarna kuning dengan warna merah dan hitam nampak menghiasi sebuah papan pengumuman di daerah Tegalmulyo, RW 2 RT 10 Pakuncen, Wirobrajan.

Saat tribunjogja.com mendekati spanduk tersebut, terdapat kata-kata menyerupai sayembara di spanduk yang berukuran sekitar 1x1 meter ini.

Kata-kata tersebut ditulis dalam bahasa Jawa yang isinya 'Woro-woro, sopo sing biso nyekel maling motor ning wilayah Wirobrajan entuk hadiah sejuta rupiah seko Kapolsek Wirobrajan. (Iki ora apus-apus, nek ra percoyo buktikno dewe)'.

Jika dalam Bahasa Indonesia, tulisan di spanduk tersebut kurang lebih berbunyi 'Pengumuman, bagi siapa yang bisa menangkap pencuri motor di wilayah Wirobrajan akan mendapat hadiah Rp 1 juta dari Kapolsek Wirobrajan (Ini bukan penipuan, jika tidak percaya dilahkan buktikan sendiri).

Jalal (62), warga Tegalmulyo mengatakan, spanduk tersebut belum lama terpasang di tempat tersebut.

Menurutnya, belum ada semingguan spanduk tersebut menghiasi papan pengumuman di daerahnya.

Lanjutnya, ia menilai dengan pemasangan spanduk yang berisi sayembara tersebut dapat memotivasi warga untuk semakin siaga, terutama menangkap pelaku curanmor di daerahnya.

Selain itu, pelaku yang hendak berniatan akan mencuri akan berpikir dua kali setelah mengetahui adanya sayembara tersebut.

"Kalau saya sih, bagus ya dipasang spanduk sayembara gitu, karena bisa untuk mangantisipasi maling motor. Orang yang mau maling motor juga jadi berpikir dua kali dulu untuk maling di sini," ucapnya saat ditemui di Tegalmulyo, Pakuncen. Jumat (22/9/2017).

Sambung Jalil, dengan adanya sayembara tersebut dapat menambah keberanian warga untuk menangkap pencuri sepeda motor di daerahnya.

Ia mengakui jika dulu di daerahnya ini pernah terjadi pencurian motor dalam jumlah yang tidak sedikit.

Untuk itu, ia merasa dengan adanya spanduk tersebut dapat menekan angka pencurian sepeda motor, khususnya di daerahnya.

"Dengan sayembara ini kan warga semakin siap dan takut untuk melawan dan menangkap mencuri. Dulu tahun 2012 di sini pernah ada yang kehilangan motor sebanyak delapan unit, dan itu terjadi dalam satu bulan. Kalau sekarang aman, tapi ya tidak tahu, kan namanya maling bisa kapan saja," pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved