Pemakai Kontak Lensa Wajib Memperhatikan Ini

Orang yang sudah terbiasa memakai softlens, maka kepekaan sarafnya menjadi kurang sensitif.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
tribunjogja.com/kurniatul hidayah
Direktur RS Mata Dr YAP, Eny Tjahjani 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi pengguna kontak lensa ataupun baru akan menggunakan kontak lensa sebagai pengganti kacamata.

Pasalnya penggunaan kontak lensa pada mata maksimal adalah 6 jam, selebihnya kontak lensa harus dicopot untuk dibersihkan dan disterilkan.

Pernyataan tersebut disampaikan dokter spesialis mata RS Mata Dr YAP, dr Eny Tjahjani P SpM MKes.

Ia menambahkan, walaupun sudah tidak memakai kacamata dan menggantinya dengan kontak lensa, namun pada saat aktivitas di luar rumah terutama saat berkendara menggunakan kendaraan roda dua, maka ia menyarankan agar pengguna kontak lensa tetap menggunakan kacamata.

"Agar debu tidak masuk di antara softlens dan mata pasien yang nantinya menyebabkan tergores," bebernya kepada Tribun Jogja, Jumat (8/9/2017).

Eny menambahkan, orang yang sudah terbiasa memakai softlens, maka kepekaan sarafnya menjadi kurang sensitif.

"Sehingga kalau ada benda masuk tidak terasa. Biasanya kalau sampai infeksi berat baru dia akan datang. itu keburukan dari softlens. Ada bulu mata masuk pun tidak terasa," imbuhnya.

Sebelum membeli kontak lensa, yang perlu diperhatikan adalah lama penggunaan.

Bila kontak lensa digunakan dalam jangka waktu yang lama, maka lebih baik membeli kontak lensa yang berusia 6 bulan.

Sementara bila hanya untuk pemakaian sesekali, maka dianjurkan untuk membeli kontak lensa untuk pemakaian harian.

"Kalau memang dia itu hanya sesekali pakai, beli yang harian. Kalau beli yang lama, disimpen lama akan rusak. Tetapi memang makin lama umur softlens itu juga lebih bagus. Bahan yang digunakan (kontak lensa) untuk harian ibarat piring yang dipakai sekali pakai rusak dan piring yang pakai lama lebih awet," ungkapnya.

Ia menuturkan, bahwa tidak maslaah bila seseorang ingin menggunakan kontak lensa untuk waktu yang cukup lama asal perawatannya tepat dan tahu kebutuhannya.

Misalkan untuk obat tetes mata yang diperuntukan bagi kontak lensa, harus tertib dalam menggunakan.

"Kita bisa saja tidak merasa kering. Padahal aliran air mata tidak bisa menyeluruh karena sebagain tertutup softlens. Fungsi menetesi itu untuk membasahi dan membuang kotoran," tegasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved