Tanggapan Pihak Trans Jogja soal Kepala ORI DIY Hampir Ketabrak Bus Trans Jogja
biasanya masyarakat yang melapor atau pengadu tidak mau ditemui, sehingga para supir yang dilaporkan dengan mudah mengelak.
Penulis: trs | Editor: oda
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Mengalami kejadian yang tidak menyenangkan, Kepala Ombudsman RI (ORI) Perwakilan DIY hampir saja tertabrak bus Trans Jogja saat berbelok ke kantornya yang berada di jalan W Monginsidi No 20, Karangwaru, Kota Yogyakarta.
Baca: Kepala ORI DIY Hampir Ketabrak Bus Trans Jogja, Ceritakan Lewat Akunnya
Setelah kejadian tersebut, Budhi langsung menceritakannya di akun media sosialnya.
"Loh, rupanya Trans Jogja ya ada yang ugal-ugalan toch, sudah kasih sign kanan jauh sebelumnya (tidak mendadak) karena mau belok masuk kantor, eh nekat diterabas, lha malah dia yang klaksoooon.. Sayang gak sempat catat nomor platnya... njur piye kuwi Pak/Bu Dishub? :) :) #kejadianBaruSaja," tulisnya.
Dikonfirmasi soal kejadian tersebut, Sigit Wahyu Wibowo selaku Kepala Seksi Operasional dan Pengendalian Trans Jogja mengatakan terkait adanya SDM yang tidak mematuhi aturan lalu lintas atau membahayakan pengguna jalan lainnya, UPT Trans Jogja akan memberikan teguran, surat peringatan, dan bahkan denda.
"Jika sudah terbukti tiga kali kena SP (surat peringatan) supirnya tidak akan kita pakai lagi, untuk masyarakat yang menemukan sopir yang membahayakan pengguna jalan silahkan langsung melapor, kita akan buatkan surat peringatan dari Dinas," tandas Sigit, Senin (8/7/2017)
Ia menambahkan, biasanya masyarakat yang melapor atau pengadu tidak mau ditemui, sehingga para supir yang dilaporkan dengan mudah mengelak.
Bagi pengadu, bisa memfoto plat nomor bus, menceritakan kejadiannya seperti apa, tempatnya dimana, dan bisa juga langsung direkam.
"Kalau sistem di Trans Jogja tidak ada namanya kejar target, saya juga tidak mau seperti itu, karena memang bisa membahayakan yang lainnya," tutup Sigit. (*)
