Ada Tiga Nasabah Lapor Rekeningnya Dibobol, Mandiri Tutup Sementara Aplikasi
Hingga berita ini ditulis telah menerima 3 laporan dari nasabah di DIY, masing-masing di Cabang UGM, Sleman dan Kusumanegara.
Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Berkaitan adanya kasus saldo rekening yang berkurang melalui layanan transfer antar bank menggunakan aplikasi Mandiri Online yang dialami nasabah Bank Mandiri, pihak Bank Mandiri Yogyakarta melalui
Area Operation Manager, Rinaldy Alias mengamini bahwa hingga berita ini ditulis telah menerima 3 laporan dari nasabah di DIY, masing-masing di Cabang UGM, Sleman dan Kusumanegara.
Hanya saja, untuk jumlah nominalnya pihak Mandiri belum bersedia menyebutkan.
Baca: Bangun Tidur, Mahasiswa UGM Ini Kaget Dapat Email Transfer Uang, Rp 45 Juta Raib dari Rekeningnya
Menurut Rinaldy, sementara ini pihaknya masih melakukan investigasi dengan kasus tersebut.
Namun dugaan awal mengindikasikan ada pihak yang tidak bertanggungjawab yang telah memanfaatkan aplikasi Mandiri Online untuk tindak kejahatan.
"Dari pusat sudah ada pemberitahuan ke daerah, bahwa akses aplikasi tersebut untuk sementara ditutup untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan lebih lanjut. Sampai saat ini, memang ada nasabah yang terdampak penggunaan aplikasi ini, untuk itulah dari pusat memutuskan ditutup," ujar Rinaldy saat ditemui Tribun Jogja, di kantornya, Senin (8/5/2017).
Lanjut Rinaldy, untuk semua nasabah yang berada di wilayah DIY bisa segera melaporkan ke cabang terdekat bila mengalami hal yang dirasa merugikan, misalnya seperti berkurangnya saldo tiba-tiba padahal tak merasa melakukan transaksi tersebut.
Hanya saja, Rinaldy juga berpesan, agar laporan tersebut juga disertai laporan ke pihak yang berwajib agar selanjutnya bisa dipertanggungjawabkan.
"Kalau lapor ke cabang pasti langsung ke record dan segera ditindaklanjuti. Bisa saja lapor langsung ke pusat, tapi nanti koordinasinya akan panjang. Pun ketika sudah dipastikan kasus tersebut karena kesalahan sistem bukan dari nasabah, kami minta juga nasabah segera melapor ketika saldo yang berkurang belum kunjung terisi kembali," terang Rinaldy.
Bertanggungjawab Penuh Bila Kesalahan Sistem
Sementara ini, dari tiga laporan nasabah tersebut telah dilakukan investigasi oleh Mandiri pusat.
Bila kerugian yang diderita nasabah tersebut sudah bisa dipastikan akibat sistem dari bank, nasabah tak perlu khawatir lantaran saldo yang berkurang akan segera dikembalikan.
"Intinya kami akan memberikan pelayanan terbaik bagi nasabah. Kalau terbukti ini kesalahan sistem kami, maka kami akan mengembalikan saldo tersebut. Saat ini untuk proses investigasi kami butuh waktu, secepatnya akan kami update," terang Rinaldy.
Baca: Migrasi Online, Bank Perlu Perhatikan Manajemen Resiko dan Bentuk Unit Perlindungan Konsumen
Rinaldy menambahkan, pihaknya menghimbau pada nasabah untuk tetap berhati hati dan memastikan informasi yang didapat terkait apapun itu datangnya dari kantor resmi Bank Mandiri.