REALTIME NEWS: UII Periksa Panitia dan Pengurus MAPALA UNISI
Pimpinan UII masih belum bisa mengatakan bahwa dua mahasiswa yang mengikuti diksar MAPALA di Tawangmangu, Jawa Tengah tewas karena kekerasan
Penulis: gil | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ikrar Gilang Rabbani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pimpinan UII masih belum bisa mengatakan bahwa dua mahasiswa yang mengikuti diksar MAPALA di Tawangmangu, Jawa Tengah tewas karena kekerasan.
Pihak kampus UII masih menginvestigasi ketua panitia pelaksana dan pengurus MAPALA Unisi untuk menggali informasi dan kronologis acara The Great Camping.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UII Abdul Jamil dalam jumpa persnya mengatakan, pemeriksaan masih dilakukan untuk menggali kronologis meninggalnya Muhammad Fadhli (20) pada Jumat (20/1/2017) dan Syaits Asyam pada Sabtu (21/1/2017) di RS Bethesda Yogyakarta.
"Pemeriksaan kami pasti objektif. Kalau ada yang keliru, kita katakan itu keliru bila memang hasil investigasinya begitu. Namun sejauh ini kita tidak bisa mengatakan indikasi apapun karena memang investigasi masih berlangsung," ujar Abdul pada Senin (23/1/2017).
Abdul mengakui bahwa pelaksanaan Diksar MAPALA Unisi "The Great Camping" tidak diawasi langsung di lapangan oleh pihak kampus UII.
Pengawasan dilakukan oleh para almuni MAPALA.
"Kalau dari kampus mengawasi ke lapangan tidak ada, diawasi oleh senior-senior atau alumni. Makanya kita juga meminta keterangan dari panitia dan pengurus MAPALA," jelasnya.
Sejak Sabtu (21/1/2017) UII telah membentuk tim investigasi yang melibatkan unsur hukum, medis forensik, psikologi, dan pimpinan UII.
Selama satu minggu kedepan, dijanjikan akan diumumkan hasil investigasi atas kematian dua mahasiswa UII dalam kegiatan diksar MAPALA Unisi. (tribunjogja.com)