KAHMI Usulkan Lafran Pane Jadi Pahlawan Nasional
Pihak Pemkot Yogya nantinya bakal langsung menindaklanjuti secepatnya usulan tersebut.
Penulis: usm | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Usman Hadi
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Selepas mengadakan ziarah dan doa ke makam Prof Drs H Lafran Pane di Kompleks Makam Islam Karangkajen, segenap Keluarga Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) dan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), mengadakan audiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogya, terkait usulan mereka mengusung Pane sebagai pahlawan nasional, Jumat (5/2/2016).
Mereka diterima langsung Wali Kota Yogya, Haryadi Suyuti, yang memang sedari pagi juga ikut ziarah ke makam Pane.
Haryadi menuturkan bahwa sosok Pane sangat layak dijadikan sebagai pahlawan nasional.
Di samping sebagai motor penggerak gerakan mahasiswa pada masanya, sumbangsihnya terhadap bangsa menurut Haryadi juga sangat besar.
Oleh sebab itu, pihak Pemkot Yogya nantinya bakal langsung menindaklanjuti secepatnya usulan tersebut.
"Harapan saya, 5 Februari ini tahapan teknis seperti pemberkasan, semuanya tuntas," harap Haryadi.
Machfud MD yang turut hadir dalam acara tersebut menuturkan bahwa proses pengajuan Pane sebagai pahlawan nasional telah berlangsung lama.
"Ini merupakan satu rangkaian panjang proses pengajuan Lafran Pane sebagai tokoh pahlawan nasional," terang Machfud, yang tak lain Kordinator Presidium KAHMI.
Tahap demi tahap telah diupayakan pihak KAHMI sendiri. Setidaknya sebanyak 22 seminar di 17 provinsi telah dilakukan, dalam rangka mengkaji pengajuan nama Pane sebagai pahlawan nasional.
"Alhamdulillah seluruh seminar itu berjalan dengan lancar," jelas Akbar Tandjung.
"Dukungan itu (pengusulan gelar pahlawan nasional untuk Pane, red) begitu luas, termasuk dari kampus, bupati, dan ada juga pejabat gubernur," tambah politisi Golkar ini. (tribunjogja.com)