Dewan dan Eksekutif Belum Sepakat Lahan RSUD Kabupaten Magelang

Kalangan eksekutif dan legislatif masih tarik ulur soal lokasi baru yang akan dipergunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)

Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Muhammad Fatoni

Laporan Reporter Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kalangan eksekutif dan legislatif masih tarik ulur soal lokasi baru yang akan dipergunakan untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tipe B Kabupaten Magelang. Pihak eksekutif menginginkan lokasi RSUD baru ada di eks pasar hewan Mertoyudan, sementara pihak legislatif sepakat untuk mencari lokasi baru di sepanjang jalan Soekarno-Hatta, Mungkid.

Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Magelang, Mashari mengatakan, sejauh ini, badan anggaran dan tim anggaran pemerintah daerah (TAPD) sepakat untuk mencari lokasi baru di sepanjang jalan Soekarno-Hatta. Menurutnya, rencana pembangunan di lahan di bekas Pasar Hewan Mertoyudan tidak representatif.

“Bukan hanya luasnya belum memenuhi standar persyaratan, posisi lahan di tepi jalan raya Magelang-Yogyakarta itu, juga berpotensi menghambat pelayanan darurat. Terutama yang datang dari arah Selatan,” jelasnya, kemarin.

Dia menjelaskan, Pemkab Magelang sebenarnya mempunyai banyak asset tanah yang tersebar di sejumlah lokasi dan pantas dijadikan lokasi pendirian RSUD. Dia menyebut beberapa keuntungan bila luas lahan yang dipilih memadai. Selain dapat menyediakan ruang terbuka hijau (green area), konstruksi gedung dapat dibangun secara horizontal.

"Apalagi, nantinya luas area tidak kurang dari 3 hektar. Mengingat perkiraan lahan yang diperlukan untuk membangun RSUD sekitar 3,5 hektar, “ ucapnya.

Untuk memudahkan proses pelayanan kepada masyarakat, dia juga berharap agar Pemkab secara matang merencanakan pembangunan RSUD tersebut. Rencana itu termasuk investasi jangka panjang, sehingga segala sesuatunya harus memperhitungkan berbagai perkembangan ke depan dari berbagai aspek seperti yuridis, ekonomis, serta karakter dan budaya masyarakat.

“Jadi, tidak hanya lokasi, namun juga luasan lahan serta berbagai sarana prasarana pendukung lain. Semua itu demi memudahkan proses pelayanan pada masyarakat," katanya.

Lantaran belum ada kesepakatan lokasi, pihak Pemkab Magelang akan menggandeng konsultan untuk penentuan lokasi baru pembangunan RSUD tipe B Kabupaten Magelang. Pihak eksekutif sejak awal menginginkan lokasi RSUD baru ada di eks pasar hewan Mertoyudan.

Perlu diketahui, Pemkab Magelang berencana membangun RSUD baru di eks Pasar Hewan Mertoyudan, dengan biaya Rp 151 miliar. Melihat besarnya urgensi rumah sakit itu, khususnya untuk mendukung program BPJS dan beberapa aspek/tahapan yang dilalui, pembangunannya akan dimulai 2016.

Akhir 2013 lalu, DPRD menyetujui Perda Pembentukan Dana Cadangan Pembangunan RSUD Tahap I Rp75 miliar. Dana itu untuk pengerjaan struktur lantai dasar (basement) sampai lantai tiga, agar bisa segera dioperasikan dengan rintisan pelayanan poliklinik spesialis rawat jalan.

Mengingat keterbatasan kemampuan keuangan daerah, penyediaan anggaran dilakukan secara bertahap. Dalam perubahan APBD 2013 Rp 25 miliar, APBD 2014 Rp20 miliar, APBD 2015 Rp15 miliar dan APBD 2016 Rp15 miliar. Tak menutup kemungkinan, kekurangan biaya Rp 76 miliar dapat dipenuhi melalui bantuan APBN.

Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Magelang, Agung Trijaya mengatakan, Selain dipandang strategis, Pemkab juga sudah memiliki tanah seluas sekitar 7.000 m2 di eks pasar hewan Mertoyudan itu. Menurutnya, sejumlah dokumen pendukung juga sudah siap, seperti detail engineering design (DED), Fisibilty Study (FS) sampai rencana teknisnya

“Jika pun ada kekurangan, bisa ditambah dengan membebaskan lahan di sekitarnya. Namun, dari hasil rapat terakhir bersama DPRD Kabupaten Magelang beberapa waktu lalu, tidak ada kata sepakat. Pihak legislatif tidak sepakat karena beberapa pertimbangan,” paparnya.

Agung melanjutkan, karena tidak adanya kesepakatan tersebut, pihaknya akhirnya menggandeng konsultan untuk melakukan kajian dan memilih calon lokasi baru yang dianggap tepat dalam membangun RSUD. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved