Ledakan Dahsyat di Nikaragua Berasal dari Meteorit

Pemerintah Nikaragua mengumumkan bahwa sebuah meteror berukuran kecil telah jatuh di wilayah hutan dekat dengan bandara Managua

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: tea
AP, FOXNEWS.com
Pemerintah Nikaragua mengumumkan bahwa sebuah meteror berukuran kecil telah jatuh di wilayah hutan dekat dengan bandara Managua, pada Sabtu (6/9/2014) kemarin 

TRIBUNJOGJA.COM - Pemerintah Nikaragua mengumumkan bahwa sebuah meteor berukuran kecil telah jatuh di wilayah hutan dekat dengan bandara Managua, pada Sabtu (6/9/2014) kemarin. Keterangan ini sekaligus menjawab berbagai pertanyaan mengenai adanya suara ledakan yang terjadi pada malam itu. Namun saat itu, otoritas tidak mendapatkan jawaban sumber ledakan dan suara mirip bom tersebut.

Pada malam itu, warga setempat dilaporkan mendengar sebuah ledakan yang sangat keras. Namun mereka tidak melihat adanya hal aneh dari angkasa.

"Saya sedang duduk di teras dan saat itu saya tidak melihat apa-apa. Tapi tiba-tiba terdengar ledakan sangat keras. Kami pikir ada bom yang meledak, karena kami merasakan adanya gelombang kejut," jelas Jorge Santamaria kepada Associated Press.

Terkait hal itu, juru bicara pemerintahan Nikaragua, Rosario Murillo mengatakan, pemerintah telah membentuk sebuah komite untuk meneliti kejadian tersebut. Hasilnya, mereka menyebutkan ukuran meteor itu sangat kecil sehingga hanya meninggalkan bekas di tanah yang ukurannya relatif sempit. Dengan luas sekitar 39 kaki dan dengan kedalaman sekitar 16 kaki. "Kami belum mengetahui apakah meteorit itu hancur atau malah terkubur ke dalam tanah," tambah vulakanolog Nikaragua, Humberto Saballos.

Selanjutnya, tambah Rosario, Nicaragua akan menanyakan hal itu kepada para ahli dari negara lain untuk membantu para ilmuwan lokal dalam memahami fenomena tersebut.

Sementara itu, Humberto Garcia dari Pusat Astronomi Unversitas Nasional Nikaragua belum memastikan asal meteorit itu. Namun ada dugaan bahwa meteorit itu terkait dengan asteroid yang diprediksikan sebelumnya akan melintas dengan jarak yang sangat dekat dengan bumi pada malam tersebut.

"Kami harus melakukan studi lebih lanjut," tandasnya.

Adapun Wilfried Stauch seorang penasihat pada institut kajian kawasan mengatakan bahwa fenomena itu sebenarnya cukup mengagetkan dan terasa aneh. Lantaran pihaknya tidak mendapatkan laporan yang mengindikasikan adanya meteorit yang jatuh.

"Sangat aneh, tidak ada satu orang pun yang melaporkan adanya kilatan cahaya dari langit. Oleh karena itu kami meminta kepada seluruh warga untuk membantu jika sekiranya memiliki bukti semisal foto atau apapun," paparnya.(*)

Sumber : AP, FOXNEWS.com

Sumber: Tribun Jogja
Tags
Meteor
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved