Komite Etik FH UGM Akan Panggil Florence

Sensasi kicauan Florence di media sosial berbuntut panjang. Komite etik Fakultas Hukum UGM, tempat mahasiswa S2 itu berkuliah

Penulis: nbi | Editor: tea
Tribun Jogja/Hendra Krisdianto
Florence saat mengisi BBM di SPBU Lempuyangan, Rabu (27/8/2014)/ 

Laporan reporter Tribun Jogja, Niti Bayu Indrakrista

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Sensasi kicauan Florence di media sosial berbuntut panjang. Komite etik Fakultas Hukum UGM, tempat mahasiswa S2 itu berkuliah, berencana akan meminta keterangan dari mahasiswa yang bersangkutan.

"Besok Senin (1/9/2014) komite etik FH UGM akan memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi. Setelah itu akan dirapatkan seperti apa tindak lanjutnya," ujar Kepala Bidang Humas UGM, Wijayanti, Kamis (21/8/2014) sore.

Nama Florence mendadak mencuat setelah kicauannya di media sosial menuai banyak kecaman. Dalam kicauan tersebut, ia menggunakan kata-kata yang dinilai merendahkan Kota Yogya.
Dalam kolom komentar, Florence menjelaskan jika kicauan tersebut merupaka reaksi tidak puasnya terhadap apa yang ia alami saat mengantre BBM.

Kicauan itu bahkan turut memancing tanggapan dari pengajar di FH UGM, yang memperingatkan agar mahasiswa lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial.

"Pasti akan ada pembinaan dari UGM," tambah Wijayanti. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved