Calon Lokasi Huntap Dongkelsari Kurang Layak

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN – Calon lokasi pembangunan hunian tetap (huntap) di Dongkelsari, Wukirsari, Kecamatan Cangkringan dinilai kurang layak lantaran kontur tanah yang lembek. Wajar saja, lokasi ini semula merupakan lahan pesawahan yang kemudian diubah menjadi lokasi pembangunan hunian sementara (huntara) bagi 200-an kepala keluarga korban erupsi merapi dari Dusun Gungan dan Dongkelsari. Hal ini dijelaskan Kepala Bagian Pemerintahan Desa Wukirsari, Nana Widyatmanto, Kamis (30/8/2012).

Ia membenarkan bahwa lahan merupakan bekas pesawahan. Lantas digunakan untuk huntara yang mulai dibongkar pada awal bulan puasa kemarin untuk pembangunan huntap. Pembangunannya, direncanakan akan dimulai pada awal bulan September mendatang. Hingga kini, proses tersebut sudah memasuki tahapan land clearing.

Meski begitu, Nana merinci bahwa pembangunan huntap sebenarnya masih terkendala dengan masih adanya kekurangn lahan bagi pembangunan sekitar 17 huntap. Pihaknya berjanji, dalam waktu ini akan mengajukan usulan pelebaran lahan kepada pemerintahan daerah setempat untuk menutupi kekurangan yang ada.

“Sudah di land clearing dan siap dibangun, tapi masih terkendala dengan kekurangan lahan,” jelasnya. (mon)