Siswa Yang Diterima SNMPTN Dilarang Ikut Ujian Tertulis
Dalam SNMPTN kali ini, tidak akan ada lagi siswa yang diterima di lebih dari satu universitas negeri
Hal itu disampaikan oleh rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA kepada wartawan, Jumat (4/2/2011).
"Jadi tidak ada jatah kursi di universitas lain yang beratas nama siswa yang sama," ujar rektor UNY tersebut.
Kebijakan jalur undangan dimaksudkan agar siswa tidak lagi mendaftar di dua tempat sekaligus. Siswa hanya akan diseleksi pada satu universitas dan satu program studi.
"Kalau sudah diterima di jalur undangan di satu universitas dan satu prodi, tidak diperkenankan untuk ikut ujian tulis atau lewat jalur yang lain," lanjut Rochmat.
Sementara Ketua Panitia Lokal SNMPTN wilayah Yogyakarta, Prof Dr Nurfina SU Apt menambahkan hal tersebut memberikan kesempatan pada siswa lain untuk masuk di suatu universitas.
"Kalau dulu kan siswa bisa coba-coba daftar ke beberapa universitas, jadi kalau semua diterima, dia bisa pilih yang mana,"kata wakil rektor 1 UNY ini.
Menurut Nurfina, hal tersebut dapat mengurangi kesempatan siswa yang lain. Karena apabila satu kursi sudah di dapat oleh siswa yang sama dan tidak diambil, kuota kampus atau prodi tersebut akan jadi mubadzir.
"Jadi siswa harus benar-benar memilih program yang diinginkan dan ditaruh di skala prioritas pilihan, bukan sekedar coba-coba," imbuh wanita berjilbab ini. (*)