Kota Magelang

Kota Magelang Kirim Kebutuhan Pokok dan Produk Kebersihan Pribadi ke Banjarnegara

Pemerintah Kota Magelang mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Kabupaten Banjarnegara.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Istimewa
KIRIM BANTUAN: Pemerintah Kota Magelang mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Kabupaten Banjarnegara. Bantuan dilepas langsung oleh Wakil Wali Kota Magelang, Sri Harso, di Pendopo Pengabdian, Jumat(21/11/2025) 

 

Ringkasan Berita:Pemerintah Kota Magelang Kirim Bantuan Bahan Pokok ke Banjarnegara
 
PMI Kota Magelang kirim 360 paket yang berisi produk kebersihan pribadi dan Beras

 

TRIBUNJOGJA.COM, KOTA MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi para korban bencana tanah longsor di Dusun Situkung, Kabupaten Banjarnegara.

Bantuan dilepas langsung oleh Wakil Wali Kota Magelang, Sri Harso, di Pendopo Pengabdian, Jumat(21/11/2025).

Bantuan dikirim menggunakan mobil operasional milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kota Magelang.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kota Magelang, Mahbub Yani Arfian, menjelaskan bantuan yang dikirim berupa 70 paket bahan kebutuhan pokok. 

Selain itu, ada 50 lembar selimut, 5 paket perlengkapan keluarga dan 20 paket yang berisi produk kebersihan pribadi.

Bantuan juga berasal dari PMI Kota Magelang, berupa 360 paket yang berisi produk kebersihan pribadi, beras 150 kilogram, lima dos mie instan dan 8 dus popok. 

Kemudian, bantuan dari Baznas Kota Magelang berupa kebutuhan pangan senilai Rp1 juta.

"Kami juga mengirimkan personel relawan dari BPBD dan PMI untuk membantu memasak di dapur umum untuk keperluan korban bencana," jelas Mahbub disela kegiatan.

Misi kemanusiaan yang sama juga dilakukan saat bencana Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap belum lama ini.

Pihaknya mengirim bantuan permakanan bagi pengungsi dan relawan untuk membantu pencarian korban tanah longsor di Cilacap selama 3 hari.

Sementara itu, dr. Sri Harso mengatakan, pengiriman bantuan ini sebagai wujud empati dan kebersamaan. Ketika satu daerah mengalami bencana, daerah lain harus hadir membantu.

"Bantuan ini akan disalurkan kepada saudara-saudara kita yang terkena bencana, ini tanda tresna (cinta), kami turut prihatin. Semoga para korban, baik di Banjarnegara, Cilacap, dan di tempat lain, diringankan oleh Allah SWT," ungkapnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved