Kecelakaan Truk di Kalijambe

Laka Maut Pasar Kalijambe: Korban Warga Kota Semarang, Magelang, Purworejo

kecelakaan Kalijambe Purworejo, Truk tangki solar tabrak mobil, Kecelakaan Purworejo 11 November 2025, Korban kecelakaan Purworejo

|
Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/Istimewa
BERSIHKAN SOLAR: Petugas kepolisian, TNI, Damkar Purworejo, dan warga saat membersihkan muatan solar yang tumpah akibat kecelakaan beruntun antara truk tangki solar dan dua mobil di Jalan Purworejo-Magelang, depan Pasar Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Selasa (11/11/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • Insiden Laka Maut Pasar Kalijambe melibatkan tiga kendaraan dan menyebabkan satu orang meninggal dunia serta tiga lainnya mengalami luka-luka.
  • Sedikitnya 10 kios Pasar Kalijambe rusak berat dan dagangan yang ikut hancur. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dewi Rukmini

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOREJO - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Purworejo-Magelang, depan Pasar Kalijambe, Desa Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Selasa (11/11/2025).  

Insiden kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni truk tangki solar bernomer polisi H 9861 OF, mobil Suzuki Carry AA 1726 BA, dan mobil Toyota Avanza AA 1484 DC. 

1. Kronologi Kecelakaan Kalijambe Purworejo

  • Sekitar pukul 04.45 WIB, truk tangki solar bernomor polisi H 9861 OF melaju dari arah Magelang menuju Purworejo.
  • Truk diduga mengalami lepas kendali, oleng ke kiri lalu ke kanan, dan menabrak dua kendaraan di depannya: Toyota Avanza AA 1484 DC dan Suzuki Carry AA 1726 BA.
  • Suzuki Carry terguling dan tertimpa truk tangki, yang kemudian menghantam ruko di area Pasar Kalijambe.
  • Kerugian materiil ditaksir mencapai Rp50 juta.

2. Daftar Korban Kecelakaan Kalijambe

Korban Meninggal Dunia:

  • Sutriano (45), penumpang truk tangki, warga Kota Semarang.

Korban Luka-Luka:

  • Lokas Feriyanto (42), pengemudi truk tangki, warga Semarang Utara – luka ringan, dirawat di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo.
  • Muhammad Zainuddin (34), penumpang truk tangki, warga Kabupaten Demak – luka ringan, dirawat di RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo.
  • Ari Agus Susanto (42), pengemudi Suzuki Carry, warga Magelang – luka ringan, dirawat di RSI Loano Purworejo
TERGULING - Kondisi truk solar yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (11/11/2025) pagi.
TERGULING - Kondisi truk solar yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (11/11/2025) pagi. (Tribun Jogja/ Yuwantoro Winduajie)

Kapolres Purworejo, AKBP Andry Agustiano, menyampaikan bahwa pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan. 

Puluhan personel gabungan dari Polri, TNI, Dinas Perhubungan, Damkar Purworejo, serta relawan dikerahkan untuk mengevakuasi korban dan mengamankan area.

Warga sekitar juga turut membantu membersihkan tumpahan solar dari truk tangki yang terguling. Akibat insiden tersebut, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan di sekitar lokasi.

“Saat ini penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses pendalaman oleh Unit Laka Lantas Polres Purworejo,” ujar AKBP Andry. 

Ia menekankan bahwa faktor kelelahan pengemudi, kecepatan kendaraan, dan kondisi teknis kendaraan menjadi aspek penting yang sedang dianalisis.

Kecelakaan maut di Pasar Kalijambe pagi ini membuat Jalan Raya Kalijambe lumpuh total selama beberapa jam. Arus lalu lintas sempat macet parah dari dua arah, sebelum 

akhirnya mulai mengalir lancar menjelang pukul 09.35 WIB.
Kecelakaan maut di Pasar Kalijambe pagi ini membuat Jalan Raya Kalijambe lumpuh total selama beberapa jam. Arus lalu lintas sempat macet parah dari dua arah, sebelum akhirnya mulai mengalir lancar menjelang pukul 09.35 WIB. (google maps)

Kondisi Kios Pasar Kalijambe Porak-poranda Buntut Kecelakaan Maut Truk Solar

Kios Rusak Berat

Kepala Desa Kalijambe, Yanto Singgih Prasetyo, mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat aktivitas pasar belum terlalu ramai. 

Ia bersyukur karena kecelakaan itu tidak berlangsung di jam sibuk perdagangan.

“Kalau kejadiannya sekitar jam 7 atau 8, korban bisa lebih banyak karena itu jam pasaran. Hari ini pasaran Pahing, tapi alhamdulillah kejadiannya sebelum ramai,” ujarnya.

Yanto menyebut, sebagian besar kios di pasar tersebut merupakan bangunan milik desa yang dibangun sejak awal 2000-an. 

Ia memperkirakan sekitar 10 kios terdampak akibat insiden itu, termasuk kios yang rusak berat dan dagangan yang ikut hancur.

Pantauan Tribunjogja.com di lokasi bangunan kios terlihat porak-poranda setelah tertimpa badan truk. 

Sejumlah peralatan dagang dan bahan kebutuhan pokok berserakan di antara puing-puing bangunan. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Pihak desa, kata Yanto, masih melakukan pendataan untuk mengetahui jumlah pasti pemilik kios yang terdampak. 

Pendataan dilakukan agar langkah ganti rugi dan penanganan pasca kecelakaan bisa segera diupayakan.

“Saya akan kumpulkan para pemilik kios ke balai desa untuk mendata siapa saja yang terdampak." 

"Setelah itu akan kami sampaikan ke pemerintah daerah agar bisa dibantu pembangunannya. Harapan kami, ke depan pembangunan bisa ditangani oleh pemerintah, karena kalau dari desa tentu berat,” jelasnya. (drm/tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved