Tol Jogja Bawen

Progres Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen di Magelang Sentuh 64,35 Persen

Proses pengadaan tanah proyek Jalan Tol Jogja-Bawen di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dengan nilai total hampir Rp49 miliar.

Penulis: Yuwantoro Winduajie | Editor: Iwan Al Khasni
Tribunjogja.com/ Yuwantoro Winduajie
PEMBAYARAN UGR: Pembayaran uang ganti rugi (UGR) tol Jogja-Bawen di Kantor BPN Magelang, Kamis (11/9/2025) 

 

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG – Proses pengadaan tanah proyek Jalan Tol Jogja-Bawen di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, terus berjalan.

Pada Kamis (11/9/2025), pembayaran uang ganti rugi (UGR) kembali dilakukan dengan nilai total hampir Rp49 miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Tol Jogja-Bawen, Muhammad Fajri Nukman, menyampaikan, pembayaran kali ini mencakup 51 bidang tanah yang tersebar di enam desa di tiga kecamatan Kabupaten Magelang.

“Untuk hari ini kita di Kabupaten Magelang ada pembayaran terhadap 51 bidang untuk total nilai kurang lebih Rp49 miliar. Hari ini ada enam desa di tiga kecamatan,” ujarnya di sela kegiatan pembayaran di Kantor BPN Kabupaten Magelang.

Fajri menambahkan, progres pengadaan tanah Tol Jogja-Bawen saat ini telah mencapai 64,35 persen. 

Jika dirinci, capaian tertinggi berada di seksi 1 dengan 98,73 persen, disusul seksi 2 sebesar 92,96 persen, dan seksi 3 sebesar 81,37 persen.

Sementara itu, seksi 4 baru mencapai 52,06 persen, seksi 5 sebesar 13,13 persen, dan seksi 6 sudah 96,14 persen. 

“Secara total, progres pengadaan tanah sudah di angka 64,35 persen,” jelasnya.

Tol Jogja-Bawen memiliki panjang 75,82 Km yang melintasi di dua provinsi yaitu Provinsi Jawa Tengah sepanjang 67,05 Km dan Daerah Istimewa Yogyakarta 8,77 Km yang terdiri dari 6 Seksi, yaitu:

1. Seksi 1 Sleman – Banyurejo: 8,25 Km

2. Seksi 2 Banyurejo – Borobudur: 15,26 Km

3. Seksi 3 Borobudur – Magelang: 8,08 Km

4. Seksi 4 MagelangTemanggung: 16,46 Km

5. Seksi 5 TemanggungAmbarawa: 22,56 Km

6. Seksi 6 AmbarawaBawen: 5,21 Km. 

Penerima UGR

Salah satu penerima UGR adalah Fatkhalil Hidayah, warga Desa Candiretno, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang

Ia menerima ganti rugi senilai Rp9.051.773.

Tanah milik Fatkhalil yang terdampak merupakan lahan sawah dengan total luas sekitar 500–600 meter persegi. 

Namun, hanya 10 meter persegi di antaranya yang masuk trase pembangunan jalan tol.

Uang ganti rugi tersebut rencananya akan digunakan untuk biaya sekolah anak semata wayangnya. 

Fatkhalil menyebut, lahan yang kini terkena proyek dulunya merupakan hibah dari budenya. 

Ia pun tak menyangka tanah itu bakal terdampak pembangunan tol.

Ia menuturkan, saat pengukuran pertama tanahnya tidak masuk area terdampak.

Namun, pada proses berikutnya sebagian kecil lahannya dinyatakan terkena proyek.

“Nggak nyangka sama sekali. Karena itu di luar ukuran pertama, nggak (masuk). Tapi, dapat kabar dari desa pertama ini kena 3 meter atau 4 meter. Tapi kenyataane sampai kemarin dapat segitu, cuma keserempet,” ujarnya.

Meski jumlah yang diterima tidak besar, ia tetap bersyukur karena bisa memanfaatkannya untuk pendidikan anak. “Buat biaya sekolah anak,” sambungnya. 

Exit Tol Palbapang

Pembuatan desain exit tol Jogja-Bawen di wilayah Palbapang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah telah rampung. 

Dengan demikian proses pembebasan lahan bisa memasuki tahap selanjutnya yakni penyusunan dokumen perencanaan pengadaan tanah.

Hal itu diungkapkan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Jogja-Bawen, Muhammad Fajri Nukman, kepada wartawan di sela pembayaran uang ganti rugi (UGR) di BPN Kabupaten Magelang, Kamis (11/9/2025).

“Di exit tol Palbapang pada prinsipnya kami mendapatkan informasi sudah selesai desain. Selanjutnya kami masih dalam proses penyusunan dokumen perencanaan pengadaan tanah,” kata Fajri.

Fajri berharap pada awal tahun depan pihaknya sudah dapat mengajukan penetapan lokasi (penlok) exit tol Palbapang kepada gubernur.

Lokasi exit tol Palbapang, jelasnya, berada sekitar 800 meter dari Pertigaan Palbapang ke arah Kota Magelang.

“Ya dapat informasi sudah (selesai desain). Pengajuan izin lokasi ke gubernur oleh kami. Nanti izin gubernur terbit lanjut pengadaan tanah dengan BPN Kabupaten Magelang,” imbuh Fajri.

Terkait target penyelesaian, Fajri menyebut pembebasan lahan di kawasan exit tol Palbapang diharapkan sudah tuntas pada tahun depan.

“Jumlah bidangnya tidak terlalu banyak karena exit saja, masih bisa terkejar lah,” pungkasnya. (tro)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved