7 Rekomendasi Film Indonesia yang Cocok Jadi Referensi Filmmaker Pemula
Industri film Indonesai saat ini terus berkembang dengan karya-karya berkualitas yang tidak hanya sukses secara komersial.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Muhammad Fatoni
Pengabdi Setan adalah film yang disutradarai oleh Joko Anwar pada tahun 2017.
Joko Anwar sukses membangkitkan horor Indonesia dengan atmosfer yang kuat dan sound design yang detail.
Film ini ideal untuk dipelajari oleh filmmaker yang ingin memahami bagaimana suara, pencahayaan, dan tempo menciptakan ketegangan.
6. Athirah
Athirah adalah film yang disutradarai oleh Riri Riza pada tahun 2016.
Film ini menyajikan rekonstruksi suasana tahun 1960-an secara detail.
Cocok untuk memahami desain produksi, wardrobe, dan mise-en-scene yang autentik.
7. Aruna dan Lidahnya
Aruna dan Lidahnya adalah film yang disutradarai oleh Edwin pada tahun 2018.
Film ini menampilkan food cinematography yang memanjakan mata.
Selain itu, gaya warna hangat dan dialog natural bisa menjadi referensi bagi filmmaker yang ingin membuat drama kontemporer dengan visual estetik.
Film-film Indonesia di atas memberikan banyak pelajaran bagi filmmaker pemula mulai dari teknik visual, storytelling, suara, hingga pemanfaatan budaya lokal sebagai kekuatan utama.
Mengenal karya dalam negeri merupakan langkah penting untuk menciptakan film yang autentik, relevan, dan sarat identitas Indonesia. (MG Kartika Larasati)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jogja/foto/bank/originals/Film-Laskar-Pelangi-27.jpg)