Teknik Pengambilan Gambar sebagai Panduan dalam Syuting Film

Dalam dunia perfilman, teknik pengambilan gambar menjadi elemen penting yang menentukan bagaimana cerita divisualisasikan. 

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
pinterest.com
Teknik Pengambilan Gambar Kamera - Teknik ini memiliki beberapa jenis yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan film. 

Ringkasan Berita:
  • Teknik pengambilan gambar berperan penting dalam membangun kekuatan visual dan emosi sebuah film.
  • Setiap jenis pengambilan gambar memiliki fungsi dan makna tersendiri dalam penyampaian cerita.
  • Sinematografer tidak hanya merekam, tetapi juga menata pencahayaan, komposisi, dan sudut pandang dengan presisi artistik.
  • Pemahaman terhadap berbagai teknik pengambilan gambar membantu sineas menghasilkan karya yang kuat secara visual dan naratif.

TRIBUNJOGJA.COM – Dalam dunia perfilman, teknik pengambilan gambar menjadi elemen penting yang menentukan bagaimana cerita divisualisasikan. 

Setiap pengambilan gambar memiliki makna, fungsi, dan dampak emosional bagi penonton.

Seorang sinematografer tidak hanya bertugas merekam gambar, tetapi juga menata komposisi, pencahayaan, dan sudut pandang agar setiap adegan mampu menyampaikan pesan secara kuat.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Key Light, Fill Light, dan Back Light

Berikut penjelasan lengkap mengenai berbagai teknik pengambilan gambar dalam syuting film yang perlu dipahami oleh sineas maupun pelajar perfilman.

1. Extreme Long Shot (ELS)

Extreme long shot adalah keahilan dalam menangkap momen yang ternadi dari jarak sangat jauh, untuk menghadirkan gambaran yang luas dan memanjang.

Teknik ini sering kali digunakan untuk menciptakan komposisi visual yang memukau dalam pemandangan panorma.

Fungsi utamanya adalah memberikan konteks ruang dan situasi kepada penonton sebelum fokus ke karakter utama.

2. Long Shot (LS)

Long shot adalah teknik pengambilan gambar yang menampilka  seluruh objek atau objek utama dari kepala hingga kaki, atau dalam kasus manusia, menampilkan tubuh manusia secara keseluruhan.

Hal ini membantu dalam memberikan pandangan menyeluruh terhadap subjek atau adegan yang sedang difokuskan.

Teknik ini digunakan untuk menampilkan interaksi antar tokoh atau aktivitas mereka dalam suatu lokasi.

Long shot juga sering dipakai untuk mempertegas hubungan antara karakter dan lingkungan sekitarnya.

3. Very Long Shot (VLS)

Very long shot adalah teknik pengambilan gambar yang sering digunakan dalam adegan pembukaan atau penghubung antara adegan. 

Dalam penggunaannya, sering kali menampilkan pemandangan kota metropolitan atau lingkungan sekitarnya.

Kamera ditempatkan pada sudut pandang tinggi dari helikopter, menggunakan crane, atau jimmy jib untuk menciptakan efek visual yang dramatis.

4. Medium Shot (MS)

Medium shot adalah jenis pengambilan gambar yang menampilkan subjek dari sekitar pinggang hingga kepala.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved