Mengenal Perbedaan Key Light, Fill Light, dan Back Light
Dalam dunia perfilman dan fotografi, pencahayaan memiliki peran penting dalam menciptakan suasana, karakter subjek, dan kesan visual yang diinginkan.
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
Ringkasan Berita:
- Pencahayaan menjadi elemen penting untuk menciptakan suasana dan karakter visual yang kuat pada setiap adegan.
- Three point lighting yaitu teknik pencahayaan yang terdiri dari key light, fill light, dan back light.
- Masing-masing jenis cahaya memiliki peran berbeda, mulai dari memberi pencahayaan utama, menyeimbangkan bayangan, hingga memisahkan subjek dari latar belakang.
- Dengan memahami perbedaan ketiganya, pembuat film dan fotografer dapat menghasilkan tampilan visual yang profesional.
TRIBUNJOGJA.COM - Dalam dunia perfilman dan fotografi, pencahayaan memiliki peran penting dalam menciptakan suasana, karakter subjek, dan kesan visual yang diinginkan.
Salah satu teknik pencahayaan paling mendasar yang digunakan adalah three point lighting, yaitu sistem pencahayaan yang terdiri dari key light, fill light, dan back light.
Meskipun ketiganya sama-sama berfungsi untuk menerangi subjek, namun masing-masing memiliki peran dan karakteristik yang berbeda.
Baca juga: Inilah Peralatan yang Dibutuhkan Saat Syuting Film
Berikut ini penjelasan mengenai perbedaan ketiga jenis pencahayaan tersebut:
1. Key Light (Cahaya Utama)
Key light merupakan sumber cahaya utama yang paling kuat dan berfungsi membuat sebagian objek terlihat terang.
Key light memiliki kontras yang tinggi sehingga tidak memiliki detail bayangan bagus.
Cahaya ini biasanya ditempatkan pada posisi menyamping sekitar 45 derajat dari arah kamera dan sedikit lebih tinggi dari subjek
Ciri-ciri key light yaitu memiliki intensitas cahaya paling kuat dibanding lampu lain, menentukan kontras dan mood visual pada gambar, serta menonjolkan bentuk, tekstur dan ekspresi wajah subjek.
Dalam film, penggunaan key light yang kuat sering menciptakan kesan dramatis, sedangkan pencahayaan lembut memberikan nuansa natural dan tenang.
2. Fill Light (Cahaya Pengisi)
Fill light merupakan cahaya sekunder yang berfungsi mengurangi kontras dari cahaya key light.
Fill light bertujuan untuk menyeimbangkan tingkat pencahayaan agar wajah atau objek tidak terlihat terlalu gelap di satu sisi.
Cahaya ini biasanya diletakkan di sisi berlawanan dari key light dengan intensitas cahaya yang lebih rendah.
Ciri-ciri fill light yaitu memiliki cahaya lembut dan tidak terlalu terang, mengurangi kontras tanpa menghilangkan dimensi bayangan, serta membantu menampilkan detail pada area yang kurang terkena cahaya utama.
Dalam praktiknya, fill light berasal dari reflektor, lampu tambahan, atau pantulan chaya alami untuk menghasilkan pencahayaan yang seimbang.
3. Back Light (Cahaya Belakang)
Back light merupakan cahaya yang berada dari belakang subjek dengan posisi berlawanan dengan arah kamera yag diletakkan 60 derajat di belakang subjek.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.