Setelah Peluncuran iPhone 17, Saham Apple Anjlok, Ribuan Triliun Amblas

Peluncuran jajaran iPhone 17 yang semula digadang akan membawa gebrakan baru ternyata menimbulkan reaksi negatif dari investor maupun konsumen.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Joko Widiyarso
Apple
Saham Apple Anjlok Usai Peluncuran iPhone 17, Hilang Ribuan Triliun. 

TRIBUNJOGJA.COM - Peluncuran jajaran iPhone 17 yang semula digadang-gadang akan membawa gebrakan baru ternyata justru menimbulkan reaksi negatif dari investor maupun konsumen.

Artikel ini dilansir dari website gulfnews.com, Alih-alih disambut antusias, produk terbaru Apple ini malah memicu aksi jual besar-besaran di pasar saham. 

Hasilnya, nilai pasar Apple terkikis lebih dari US$112 miliar (sekitar Rp1.800 triliun) hanya dalam dua hari.

Saham Turun Drastis

Pada 9 September, harga saham Apple turun 1,5 persen tepat setelah acara peluncuran.

Keesokan harinya, saham kembali merosot 3,23 persen dan ditutup di level US$226,79.

Penurunan ini tidak hanya dipandang sebagai aksi ambil untung, tetapi juga menunjukkan kekhawatiran mendalam terkait strategi inovasi Apple, margin keuntungan, hingga persaingan di bidang kecerdasan buatan (AI).

Apa yang Jadi Masalah?

Ada beberapa alasan mengapa peluncuran iPhone 17 tidak sesuai harapan pasar:

  • Pembaruan bertahap, bukan terobosan

Wall Street telah mencari siklus peningkatan yang disruptif. Sebaliknya, jajaran iPhone 17 menghadirkan desain yang lebih ramping dan penyempurnaan perangkat keras yang sederhana.

  • Kisah AI yang mengecewakan

Apple menunda perombakan besar-besaran Siri hingga tahun 2026, membuatnya tertinggal dari para pesaing seperti Google dan Samsung.

Bagi investor yang bertaruh pada AI untuk mendorong pertumbuhan, hal itu merupakan kekecewaan besar.

  • Efek "Jual berita"

Banyak fitur baru termasuk iPhone Air ultra-tipistelah bocor sebelum acara, sehingga tidak banyak kejutan.

Para pedagang membeli rumor tersebut, lalu menjual berita tersebut.

  • Tekanan tarif dan margin

Apple mengonfirmasi akan menanggung tarif lebih dari $1 miliar tanpa menaikkan harga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved