Serie A

Inter Milan 0-1 AC Milan: Chivu Akui Satu Kelemahan Utama Nerazzurri

Cristian Chivu tidak mengakui bahwa Inter Milan punya masalah dengan serangan balik musim ini.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
inter.it
PERINGATAN CHIVU - Cristian Chivu tidak mengakui bahwa Inter Milan punya masalah dengan serangan balik musim ini. Ia juga menyebut bahwa rasa frustrasi dapat meninggalkan bekas luka setelah kekalahan melawan AC Milan. 

Ringkasan Berita:
  • Cristian Chivu tidak mengakui bahwa Inter Milan punya masalah dengan serangan balik musim ini.
  • Pelatih Inter Milan itu juga menyebut bahwa rasa frustrasi dapat meninggalkan bekas luka setelah kekalahan melawan AC Milan.
  • Di Derby della Madonnina tadi malam, Inter Milan sebenarnya mendominasi babak pertama di San Siro.

 

TRIBUNJOGJA.COM - Cristian Chivu tidak mengakui bahwa Inter Milan punya masalah dengan serangan balik musim ini.

Pelatih Inter Milan itu juga menyebut bahwa rasa frustrasi dapat meninggalkan bekas luka setelah kekalahan melawan AC Milan.

Di Derby della Madonnina tadi malam, Inter Milan sebenarnya mendominasi babak pertama di San Siro.

Namun mereka kurang beruntung dengan mencetak gol, karena sundulan Francesco Acerbi membentur tiang gawang, kemudian Mike Maignan menepis tendangan voli Lautaro Martinez ke tiang gawang.

Justru Christian Pulisic yang mencetak gol untuk menuntaskan serangan balik Alexis Saelemaekers, kemudian Maignan melakukan penyelamatan menentukan lainnya untuk menggagalkan penalti Hakan Calhanoglu.

Peringatan Cristian Chivu

Inter Milan kini tanpa kemenangan dalam enam pertemuan terakhirnya dengan AC Milan antara Serie A, Coppa Italia, dan Supercoppa Italiana, hanya meraih dua hasil imbang.

"Rasa frustrasi itu bukan hanya karena kami sendiri yang menciptakannya, tetapi juga karena performa dan fokus kami," ujar Chivu kepada DAZN Italia. 

“Kami hampir tidak membiarkan serangan balik, meskipun tahu kedua penyerang itu bisa menyulitkan kami.

"Satu kali kami kehilangan bola kedua di lini tengah, mereka mencetak gol. Inilah sepak bola. 

“Saya sangat menghargai penampilan bagus ini, karena para pemain terus berjuang hingga akhir, meskipun kecewa karena kebobolan gol, dan frustrasi setelah dua kali membentur tiang gawang."

Baca juga: Rating Pemain AC Milan 1-0 Inter Milan: Mike Maignan Man of the Match

“Mereka mencoba mencetak gol dengan segala cara yang mungkin, dan itulah semangat yang ingin saya lihat.”

Rekor Inter Milan dalam duel satu lawan satu musim ini sangat buruk, yakni kalah melawan Juventus, Napoli, dan AC Milan, dengan satu-satunya kemenangan melawan Roma.

Sebagai perbandingan, AC Milan mengalahkan Bologna, Napoli, Roma dan Inter Milan, dan bermain imbang dengan Juventus.

“Ketika Anda menderita kekalahan keempat dalam 12 ronde, itu sudah terlalu banyak,” aku Chivu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved