Serie A: Inter dan AC Milan Teken Kontrak Bangun Stadion Baru Gantikan San Siro

Ringkasan Berita:Inter dan Milan resmi sepakat membangun stadion baru untuk menggantikan San Siro. Target rampung lima tahun, siap sambut Euro 2032.

Italia Tribunjogja.com --- Presiden Inter Milan, Beppe Marotta, menyampaikan Inter dan AC Milan telah resmi meneken kesepakatan penting untuk membangun stadion baru yang akan menggantikan San Siro. 

Proyek ini diharapkan rampung dalam lima tahun dan masuk daftar venue Euro 2032.

San Siro dianggap sebagai simbol sejarah sepak bola dunia, tapi tuntutan zaman membuat kedua klub sepakat untuk bertransformasi. 

Stadion baru akan dibangun di area sekitar San Siro, dan desainnya akan mengusung konsep modern serta multifungsi.

Kesepakatan ini melibatkan kerja sama antara pemerintah kota Milan, pemilik klub, dan Presiden Milan. 

Marotta menegaskan bahwa stadion bukan hanya kebutuhan, tapi juga aset strategis yang bisa memperkuat klub dan mendongkrak pendapatan.

“Senin kemarin, kami teken kontrak yang bisa dibilang bersejarah buat sepak bola Milan. San Siro itu bukan sekadar stadion, itu simbol sejarah bola dunia." 

"Tapi zaman sudah berubah, tuntutan modern bikin kami harus berani bertransformasi. Ini baru langkah awal, belum peletakan batu pertama,” ujar Marotta di acara Bocconi University dikutip dari Football Italia. 

• SERIE A: Inter Milan dan AC Milan Resmi Ajukan Tawaran Beli Lahan San Siro

Perjalanan Panjang San Siro

San Siro, atau Stadio Giuseppe Meazza, telah menjadi rumah bagi Inter dan Milan selama hampir satu abad. 

Namun, proyek pembangunan stadion baru telah lama tertunda karena birokrasi dan tarik ulur politik. 

Jika akuisisi lahan tidak dilakukan sebelum 10 November 2025, San Siro berpotensi ditetapkan sebagai situs warisan budaya Italia, yang akan membuat proses pembongkaran jauh lebih rumit.

Kini, setelah lahan resmi dimiliki oleh kedua klub dengan nilai sekitar €170 juta, rencana pembongkaran sebagian besar San Siro bisa dilanjutkan. 

Stadion baru akan dibangun di area sekitar San Siro dan dirancang oleh firma arsitektur Foster + Partners dan MANICA, dengan visi menjadi ikon arsitektur baru Milan.

Namun, proyek ini bukan tanpa kontroversi. 

Banyak fans yang merasa kehilangan karena San Siro adalah simbol emosional dan sejarah panjang sepak bola Italia. 

Di sisi lain, tuntutan modernisasi dan standar internasional membuat stadion baru menjadi kebutuhan mutlak

Marotta juga menyentil lambatnya pembangunan stadion di Italia dibandingkan negara Eropa lain. 

Ia berharap proyek ini bisa jadi pemicu bagi pemerintah dan investor untuk mempercepat proses dan mengatasi hambatan birokrasi yang selama ini menghambat kemajuan infrastruktur olahraga di negeri pizza. 

Sejarah Singkat San Siro dirangkum dari laman AC Milan dan Wikipedia: 

• Nama resmi: Stadio Giuseppe Meazza (sejak 1980), sebelumnya dikenal sebagai San Siro.
• Lokasi: Piazzale Angelo Moratti, Milan.
• Dibangun: Mulai Agustus 1925, dibuka pada 19 September 1926.
• Arsitek awal: Ulisse Stacchini dan Alberto Cugini.
• Kapasitas saat ini: Sekitar 75.817 penonton.

Awalnya dibangun oleh AC Milan, stadion ini dirancang khusus untuk sepak bola tanpa lintasan atletik.

Inter Milan mulai menggunakan stadion ini pada tahun 1947, menjadikannya markas bersama dua klub besar Serie A.

• AC Milan dan Inter Milan Dapat Jalan Terang Bangun Stadion Baru

Renovasi 

San Siro dijuluki La Scala del Calcio, merujuk pada teater opera terkenal di Milan, karena statusnya sebagai panggung utama sepak bola Italia. 

Stadion ini telah menjadi tuan rumah berbagai laga penting seperti final Liga Champions, Piala Dunia, Euro, dan derby Milan yang legendaris.

San Siro mengalami beberapa renovasi besar sebagai berikut: 

1937–1939: Penambahan tribun dan kapasitas.

1954–1955: Modernisasi struktur dan fasilitas.

1987–1990: Renovasi menjelang Piala Dunia 1990, termasuk menara spiral dan atap penuh.

2015–2016: Pembaruan area VIP dan teknologi stadion. (iwe)