AC Milan dan Inter Milan Dapat Jalan Terang Bangun Stadion Baru

Italia Tribunjogja.com - Ac Milan dan Inter Milan kini dapat jalan terang setelah sekian lama berharap dan berusaha membangun stadion baru bersama. 

Kedua klub akhirnya mendapatkan persetujuan dari dewan kota untuk membeli lahan di sekitar Stadio Giuseppe Meazza yang berada di kawasan San Siro, dengan nilai sekitar €197 juta.

Langkah ini memungkinkan mereka membangun stadion baru di area yang saat ini digunakan sebagai tempat parkir, dan setelah itu stadion lama bisa dibongkar.

Dan masalah selanjutnya adalah penamaan stadion. 

Wali Kota Milan, Beppe Sala, mengakui bahwa hak penamaan stadion baru akan ditentukan oleh Inter dan AC Milan, namun ia memberikan usulan dengan merujuk pada sejarah tempat tersebut.

Seperti halnya banyak stadion sepak bola modern, hak penamaan menjadi bagian penting dari proses sponsorship, hal yang juga diakui oleh Wali Kota Sala.

“Itu adalah keputusan klub, sudah jelas bahwa sebagian besar stadion di Eropa dan dunia kini memiliki sponsor dalam bentuk hak penamaan,” ujar Sala dalam sebuah acara dikutip dari Football Italia, Senin (6/10/2025).

“Saya hanya ingin menyampaikan pendapat pribadi, bukan sebagai wali kota, tetapi sebagai penggemar. Saya tidak pernah bisa menyebut stadion itu sebagai Meazza, dengan segala hormat kepada Giuseppe Meazza, jadi saya menyebutnya San Siro saja.

• INTER Milan Tak Lagi Prioritaskan Renovasi Stadion Meazza, Bangun Stadion Baru

“Itu pengalaman saya, saya sangat menyukai nama San Siro.”

Perlu dicatat bahwa meskipun banyak orang masih menyebut stadion itu sebagai ‘San Siro,’ sebenarnya itu adalah nama kawasan di kota Milan tempat stadion tersebut berada.

Awalnya stadion ini bernama Stadio San Siro hingga tahun 1979, kemudian diubah menjadi Stadio Giuseppe Meazza untuk menghormati Giuseppe Meazza, pemenang Piala Dunia 1934 dan 1938 bersama Italia, yang pernah bermain untuk Inter dan AC Milan.

Menariknya, stadion ini awalnya dibangun secara privat oleh AC Milan pada tahun 1926, kemudian dibeli oleh pemerintah kota pada tahun 1935, dan baru digunakan bersama oleh Inter sejak tahun 1947. (*)

Baca dan Ikuti Berita Tribunjogja.com.com di GOOGLE NEWS