Liga Inggris

Pastinya Bukan ETH dan Amorim, Inilah Pelatih MU Favorit Marcus Rashford

Marcus Rashford telah memilih pelatih terbaik yang ia sukai saat bermain di Manchester United.

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
SEBASTIEN BOZON / AFP
PELATIH FAVORIT RASHFORD - (Arsip) Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer di Liga Champions antara Young Boys vs Manchester United di stadion Wankdorf di Bern, pada 14 September 2021. Marcus Rashford telah memilih pelatih terbaik yang ia sukai saat bermain di Manchester United. 
Ringkasan Berita:
  • Marcus Rashford telah memilih pelatih terbaik yang ia sukai saat bermain di Manchester United.
  • Penyerang Inggris tersebut sebelumnya telah bermain di bawah delapan pelatih berbeda di Old Trafford.
  • Rashford memiliki kenangan indah tentang mantan pelatihnya yang ia anggap sebagai sosok yang fantastis, yakni Solskjaer 

 

TRIBUNJOGJA.COM - Marcus Rashford telah memilih pelatih terbaik yang ia sukai saat bermain di Manchester United dan pastinya bukan Erik Ten Hag atau Ruben Amorim.

Sebelumnya, penyerang Inggris tersebut bermain di bawah delapan pelatih berbeda di Old Trafford.

Pemain depan berusia 27 tahun itu memuji setinggi langit mantan pelatih MU Ole Gunnar Solskjaer, dan mengatakan bahwa ia senang bermain di bawah asuhannya. 

Mantan penyerang MU itu awalnya mengambil pekerjaan manajerial secara sementara pada tahun 2018, sebelum ia diberi peran permanen. 

Selama masa baktinya di klub, Setan Merah finis di posisi Liga Champions dua kali dan mencapai final Liga Europa, namun kalah dari Villarreal.

Hingga akhirinya, waktunya di klub berakhir pada November 2021 setelah serangkaian buruk dengan satu kemenangan dalam tujuh pertandingan.

Namun Rashford memiliki kenangan indah tentang mantan pelatihnya yang ia anggap sebagai sosok yang fantastis. 

Rashford di era Solskjaer 

Pemain depan Inggris itu menikmati masa-masa gemilang di bawah asuhan Solskjaer.

Dia mencetak 22 gol dalam 44 pertandingan selama musim 2019-2020, tetapi situasinya dengan cepat berubah setelah kepergiannya. 

"Ole adalah orang yang fantastis," ujarnya kepada TV2, seperti dikutip Daily Mail

"Saya senang bermain di bawahnya. Saya bisa mewakili banyak pemain di Manchester United ketika saya mengatakan bahwa kami senang bermain di bawahnya."

“Kami bermain sepak bola dengan baik di bawah Ole. Periode itu sangat sukses bagi saya pribadi. Dia orang yang fantastis, dan saya tidak punya komentar buruk tentangnya.

Rashford mengalami penurunan performa yang sangat besar di bawah asuhan Erik ten Hag.

Masa depannya semakin buruk di bawah asuhan Ruben Amorim, yang menempatkannya di antara mereka yang disebut pasukan bom pemain yang dibekukan. 

Ogah kembali ke MU

Pemain lokal Manchester United tersebut dipinjamkan ke Barcelona pada musim panas lalu.

Klub Catalan itu memiliki opsi untuk mengontraknya secara permanen dengan biaya £30 juta pada musim panas mendatang. 

Rashford telah menemukan kembali kemampuannya dan menyumbang 10 gol dalam 10 pertandingan terakhirnya, termasuk assist dalam kekalahan Clasico melawan Real Madrid. 

Tampaknya ia kembali menikmati sepak bolanya dan telah menemukan rasa percaya diri dan keyakinan baru saat bermain di bawah asuhan Hansi Flick, yang telah memberinya kebebasan untuk mengekspresikan dirinya. 

Selama Amorim tetap memegang kendali di Old Trafford, Rashford tidak memiliki masa depan di Man United.

Masih harus dilihat apakah Barcelona akan memenuhi harga yang diminta untuk mengontraknya secara permanen musim panas mendatang. 

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved