Program Naturalisasi Pemain Timnas Malaysia Bermasalah, Berujung Sanksi dari FIFA, FAM Geger
FIFA menjatuhkan sanksi kepada federasi sepakbola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasinya
Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
FIFA menilai kasus ini sebagai pelanggaran berat terhadap prinsip kejujuran dan integritas kompetisi, serta menjadi masalah serius dalam upaya menjaga keabsahan proses naturalisasi pemain di tingkat internasional.
Meski demikian, FIFA belum mengumumkan keputusan terkait kemungkinan pembatalan hasil pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2027 yang melibatkan Malaysia.
Hal ini lantaran mayoritas pemain yang dimaksud baru memperkuat tim nasional pada ajang tersebut, yang berlangsung pada periode Maret hingga Juni 2025.
Kasus ini menjadi tamparan keras bagi FAM, yang dalam beberapa tahun terakhir gencar menjalankan program naturalisasi pemain untuk memperkuat tim nasional Malaysia.
Imbas sanksi dari FIFA juga merembet hingga ke level klub, baik di kompetisi domestik Malaysia maupun di luar negeri.
Di dalam negeri, Malaysian Football League (MFL) mengambil langkah tegas dengan menjatuhkan skors selama masa hukuman berlaku kepada tiga pemain Johor Darul Takzim (JDT), yakni Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.
Tak berhenti di situ, efek domino juga dirasakan sejumlah klub luar negeri yang diperkuat pemain naturalisasi Malaysia lainnya.
Mereka adalah Facundo Tomas Garces (Deportivo Alaves, Spanyol), Imanol Javier Machuca (Velez Sarsfield, Argentina), Rodrigo Julian Holgado (America de Cali, Kolombia), serta Gabriel Felipe Arrocha (Unionistas, Spanyol).
Salah satu yang langsung terkena dampak adalah Facundo Tomas Garces, yang terlihat absen saat Deportivo Alaves kalah 0-1 dari Mallorca dalam lanjutan La Liga, 27 September 2025 lalu.
Dengan keputusan FIFA yang telah bersifat final, Alaves dipastikan harus kehilangan Garces selama 12 bulan ke depan, sebuah kehilangan besar mengingat sang bek menjadi andalan di lini belakang klub tersebut sejak awal musim.
Baca juga: Haljeta Rajin Jemput Bola ke Belakang, Ungkap Instruksi Pelatih PSIM Yogyakarta
Respon FAM
Menyikapi sanksi dari FIFA tersebut, FAM langsung bereaksi.
Menurut FAM, keputusan FIFA yang memberikan sanksi kepada federasi dan 7 pemain naturalisasinya merupakan tindakan yang tidak adil dan tidak tepat.
Dalam pernyataannya, FAM menegaskan bahwa pihaknya menolak keras kesimpulan FIFA yang menyebut adanya unsur pemalsuan dokumen dalam proses naturalisasi tujuh pemain warisan Malaysia.
“FAM memandang serius beberapa kesimpulan, khususnya dakwaan bahwa para pemain memperoleh dokumen yang dipalsukan atau dengan sengaja berusaha untuk mengelakkan peraturan kelayakan. FAM menegaskan bahwa tiada sebarang bukti yang menyokong dakwaan ini telah dikemukakan oleh FIFA,” tulis FAM dikutip dari Tribunnews.com.
Mengenal 3 Maskot Piala Dunia 2026 yang Resmi Diperkenalkan FIFA, Ada Siapa Saja Nih? |
![]() |
---|
Bagaimana Kabar Ole Romeny? Comeback Sang Penyerang Ditunggu di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 |
![]() |
---|
Klarifikasi Ornella Bellia: FIFA Tak Pernah Restui atau Komentari Erick Thohir |
![]() |
---|
Pujian Presiden FIFA Atas Kemajuan Persepabolaan Indonesia |
![]() |
---|
Isi Surat FIFA Soal Rangkap Jabatan Erick Thohir, Tak Langgar Statuta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.