Program Naturalisasi Pemain Timnas Malaysia Bermasalah, Berujung Sanksi dari FIFA, FAM Geger

FIFA menjatuhkan sanksi kepada federasi sepakbola Malaysia (FAM) dan tujuh pemain naturalisasinya

Penulis: Hari Susmayanti | Editor: Hari Susmayanti
Instagram.com/malaysia_nt
NATURALISASI MALAYSIA - Pemain bek-tengah kelahiran Argentina, Facundo Graces, tampil perdana untuk Timnas Malaysia pada laga Kualifikasi Piala Asia 2027 menghadapi Vietnam di Stadion Bukit Jalil, 10 Juni 2025. FIFA sudah beberkan bukti pemalsuan, namun Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) masih keras kepala bahwa 7 pemain naturalisasinya tak ilegal. Sebut keputusan FIFA tidak benar dan tidak adil. (Instagram Malaysia NT - 20/8/2025) 

FIFA menilai kasus ini sebagai pelanggaran berat terhadap prinsip kejujuran dan integritas kompetisi, serta menjadi masalah serius dalam upaya menjaga keabsahan proses naturalisasi pemain di tingkat internasional.

Meski demikian, FIFA belum mengumumkan keputusan terkait kemungkinan pembatalan hasil pertandingan Kualifikasi Piala Asia 2027 yang melibatkan Malaysia.

Hal ini lantaran mayoritas pemain yang dimaksud baru memperkuat tim nasional pada ajang tersebut, yang berlangsung pada periode Maret hingga Juni 2025.

Kasus ini menjadi tamparan keras bagi FAM, yang dalam beberapa tahun terakhir gencar menjalankan program naturalisasi pemain untuk memperkuat tim nasional Malaysia.

Imbas sanksi dari FIFA juga merembet hingga ke level klub, baik di kompetisi domestik Malaysia maupun di luar negeri.

Di dalam negeri, Malaysian Football League (MFL) mengambil langkah tegas dengan menjatuhkan skors selama masa hukuman berlaku kepada tiga pemain Johor Darul Takzim (JDT), yakni Joao Figueiredo, Jon Irazabal, dan Hector Hevel.

Tak berhenti di situ, efek domino juga dirasakan sejumlah klub luar negeri yang diperkuat pemain naturalisasi Malaysia lainnya.

Mereka adalah Facundo Tomas Garces (Deportivo Alaves, Spanyol), Imanol Javier Machuca (Velez Sarsfield, Argentina), Rodrigo Julian Holgado (America de Cali, Kolombia), serta Gabriel Felipe Arrocha (Unionistas, Spanyol).

Salah satu yang langsung terkena dampak adalah Facundo Tomas Garces, yang terlihat absen saat Deportivo Alaves kalah 0-1 dari Mallorca dalam lanjutan La Liga, 27 September 2025 lalu.

Dengan keputusan FIFA yang telah bersifat final, Alaves dipastikan harus kehilangan Garces selama 12 bulan ke depan, sebuah kehilangan besar mengingat sang bek menjadi andalan di lini belakang klub tersebut sejak awal musim.

Baca juga: Haljeta Rajin Jemput Bola ke Belakang, Ungkap Instruksi Pelatih PSIM Yogyakarta ​

Respon FAM

Menyikapi sanksi dari FIFA tersebut, FAM langsung bereaksi.

Menurut FAM, keputusan FIFA yang memberikan sanksi kepada federasi dan 7 pemain naturalisasinya merupakan tindakan yang tidak adil dan tidak tepat.

Dalam pernyataannya, FAM menegaskan bahwa pihaknya menolak keras kesimpulan FIFA yang menyebut adanya unsur pemalsuan dokumen dalam proses naturalisasi tujuh pemain warisan Malaysia.

“FAM memandang serius beberapa kesimpulan, khususnya dakwaan bahwa para pemain memperoleh dokumen yang dipalsukan atau dengan sengaja berusaha untuk mengelakkan peraturan kelayakan. FAM menegaskan bahwa tiada sebarang bukti yang menyokong dakwaan ini telah dikemukakan oleh FIFA,” tulis FAM dikutip dari Tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved