PSIM Yogyakarta

Haljeta Rajin Jemput Bola ke Belakang, Ungkap Instruksi Pelatih PSIM Yogyakarta ​

Haljeta bukan tipe striker menunggu di depan, tak jarang sering menjemput bola ke bawah dan membantu pertahanan tim.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Almurfi Syofyan
Striker PSIM Yogyakarta, Nermin Haljeta saat membela Laskar Mataram di Stadion Sultan Agung, Bantul beberapa waktu lalu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Striker andalan PSIM Yogyakarta, Nermin Haljeta, dinilai bisa beradaptasi dengan cepat dan tampil cukup menjanjikan bersama Laskar Mataram di awal musim ini.

Hingga pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026, Haljeta memang baru membukukan 1 gol dan 2 assist.

Namun, kontribusinya di depan ketika menyerang dan di belakang saat bertahan menjadi nilai plus dari penampilannya.

Ya, pemain asing asal Slovenia ini memang memiliki daya jelajah tinggi di setiap pertandingan.

Dia bukan tipe striker menunggu di depan, tak jarang sering menjemput bola ke bawah dan membantu pertahanan tim.

​"Tidak secara khusus. Itu tugas saya. Saya melakukan. Saya mencoba memberikan yang terbaik di setiap pertandingan, setiap latihan," ujar Haljeta, Selasa (7/10/2025).

​Mengenai strategi tim, Nermin Haljeta menekankan pentingnya ketaatan pada instruksi pelatih. 

Menurutnya, seluruh pemain berusaha keras untuk menjalankan arahan yang diberikan Jean-Paul van Gastel.

​"Tentu saja, dia (van Gastel) punya instruksi untuk semua orang. Kami mencoba mengikuti instruksinya, dan kami mencoba melakukan yang terbaik. Kami mencoba berkembang di setiap pertandingan, setiap latihan," jelasnya.

Baca juga: Kata Pelatih PSIM Yogyakarta Soal Peluang Indonesia Lolos dari Hadangan Arab Saudi dan Irak 

​Ia juga menyoroti profesionalisme yang harus dimiliki setiap pemain.

Baginya, memahami dan melaksanakan peran di lapangan adalah hal mendasar.

"Itu normal untuk setiap pemain. Setiap pemain harus tahu apa yang perlu dia lakukan, dan kami berusaha melakukan pekerjaan kami sebaik mungkin," tegas Haljeta.

​Saat ditanya mengenai musim pertamanya bersama PSIM Yogyakarta, Haljeta mengakui bahwa adaptasi selalu membutuhkan waktu, meskipun ia sudah mengenal atmosfer liga Indonesia.

​"Ya, ini tahun pertama (di PSIM). Tentu saja, anda butuh waktu untuk beradaptasi dengan semuanya. Semuanya baru. Tapi saya bermain musim lalu di liga ini, jadi saya tidak punya terlalu banyak masalah tentang itu," ungkapnya.

Penampilan mengkilap Haljeta di awal musim ini ikut memberikan dampak signifikan pada tim. PSIM Yogyakarta yang berstatus tim promosi bisa menembus papan atas.

Untuk sementara, PSIM Yogyakarta menghuni peringkat ketiga klasemen dengan raihan 12 poin dari 7 laga.

Skuat Laskar Mataram terpaut satu angka dari Persita Tangerang di posisi kedua dengan 13 poin dan Borneo FC memimpin klasemen dengan 18 poin. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved