Timnas Indonesia

Asal Usul dan Profil Mauro Zijlstra Striker Belanda Berdarah Indonesia, Ternyata Orang Tanah Sunda

Mauro lahir pada 9 November 2004 di Zaandam, Belanda. Ia punya darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bandung,

instagram.com/maurozijlstra
Asal Usul dan Profil Mauro Zijlstra Striker Belanda Berdarah Indonesia, Ternyata Orang Tanah Sunda 

TRIBUNJOGJA.COM - Timnas Indonesia akhirnya menemukan amunisi baru di lini depan. Pada Jumat (29/8/2025), Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, Belanda, resmi menaturalisasi Mauro Zijlstra sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).

Kehadiran Mauro bak angin segar di tengah krisis striker tajam yang selama ini menghantui Timnas Garuda. 

Tak butuh waktu lama, PSSI langsung memanggil penyerang jangkung ini untuk memperkuat Indonesia pada FIFA Matchday melawan Lebanon (5 September) dan Taiwan (8 September).

Siapa sebenarnya Mauro Zijlstra? Berikut profil lengkap dan perjalanan kariernya.

Siapa Mauro Zijlstra dan Dari Mana Garis Keturunan Indonesianya?

Mauro lahir pada 9 November 2004 di Zaandam, Belanda. Ia punya darah Indonesia dari garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. 

Postur tubuhnya yang menjulang hingga 188 cm memberi keuntungan besar saat bertarung di kotak penalti.

Perjalanan Karier

Karier Mauro dimulai di akademi AZ Alkmaar, kemudian berkembang bersama AFC Amsterdam sejak 2019. Ia sempat memperkuat kelompok umur U-17, U-18, hingga U-21 sebelum pindah ke NEC Nijmegen pada 2022.

Bersama NEC, Mauro mencetak 18 gol dalam 26 laga, torehan yang cukup untuk melambungkan namanya. Tahun 2024, ia direkrut FC Volendam, klub yang baru saja memastikan tiket promosi ke Eredivisie.

Musim 2024/2025 jadi momen penting. Mauro masuk skuad utama Volendam, tampil dalam 7 pertandingan, termasuk di KNVB Cup, serta turut berkontribusi membawa tim menjuarai Eerste Divisie.

Baca juga: PSSI Bakal Naturalisasi 4 Pemain untuk Pekuat Timnas Indonesia, Termasuk Mauro Zijlstra!

Nilai Pasar dan Potensi

Berdasarkan data Transfermarkt, nilai pasar Mauro pada Juni 2025 berada di kisaran 75 ribu Euro atau sekitar Rp1,3 miliar. 

Angka ini diyakini akan meningkat seiring menit bermainnya di Eredivisie dan kontribusi bersama Timnas Indonesia.

Di usianya yang baru menginjak 20 tahun, Mauro punya fleksibilitas bermain sebagai striker murni, second striker, hingga gelandang serang. 

Ia dikenal kuat dalam duel udara, memiliki kecepatan, serta teknik dribbling yang bisa membuka ruang bagi rekan setim.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved