Faathir/Devin Juara Ganda Putra Wondr by BNI IC 2025 Usai Tundukkan Wakil Malaysia

Pasangan unggulan ketujuh itu menundukkan duo Malaysia, Aaron Tai/Tan Zhi Yang, dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-17.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok.Istimewa
JUARA - Pasangan ganda putra Indonesia, Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi, tampil perkasa dan berhasil meraih gelar juara pada sektor ganda putra Wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pasangan ganda putra Indonesia, Ali Faathir Rayhan/Devin Artha Wahyudi, tampil perkasa dan berhasil meraih gelar juara pada sektor ganda putra Wondr by BNI Indonesia International Challenge 2025.

Dalam laga final yang digelar di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (23/11/2025), pasangan unggulan ketujuh itu menundukkan duo Malaysia, Aaron Tai/Tan Zhi Yang, dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-17.

Faathir/Devin tampil meyakinkan sejak awal laga.

Mereka langsung menguasai tempo permainan dan membuat lawan tidak nyaman dengan pola serangan cepat yang diterapkan. 

Konsistensi pukulan serta minimnya kesalahan membuat wakil Indonesia selalu berada di depan hingga menutup gim pertama 21-15.

Pada gim kedua, Aaron/Tan mencoba meningkatkan agresivitas.

Namun Faathir/Devin mampu meredam tekanan tersebut dengan tempo stabil dan pengembalian yang rapi.

Gim berjalan lebih ketat, tetapi kontrol permainan tetap berada di tangan pasangan Indonesia.

Mereka berhasil menjaga keunggulan dan memastikan kemenangan 21-17 untuk mengamankan gelar juara.

Usai pertandingan, Devin mengaku puas dengan performa mereka yang berjalan sesuai strategi.

“Mainnya sesuai rencana kami dan alhamdulillah berjalan dengan lancar. Lawan pun tidak nyaman dengan pola main kami dan sering mati sendiri, jadi kami ada di atas angin dan tidak terlalu dapat tekanan,” ujarnya.

Baca juga: Komentar Bobby/Melati Setelah Kembali Raih Juara Wondr by BNI IIC 2025 seri II, Modal Naik Kelas

Ia mengaku sangat senang bisa meraih gelar internasional di tanah air.

“Senang banget bisa juara di sini, saya ingin banget juara internasional di Indonesia dan alhamdulillah bisa tercapai,” ungkap Devin.

Sementara itu, Faathir menegaskan bahwa kemenangan ini merupakan hasil evaluasi dari performa mereka di pekan sebelumnya.

“Kami belajar dari kesalahan di pekan lalu, di mana kami menang rubber game karena banyak mati sendiri dan kehilangan momentum poin. Kami berusaha lebih tenang karena ini juga partai final, atmosfernya beda,” jelasnya.

Pasangan muda ini mempersembahkan gelar bagi orang-orang yang mendukung perjalanan mereka.

“Gelar ini kami persembahkan untuk orang tua, pelatih dan tim ganda putra pratama serta para senior yang sudah bantu sparing-in kami,” tambah Faathir.

Menatap agenda berikutnya, Faathir/Devin bertekad untuk mempertahankan momentum positif.

“Ke depan ada pertandingan di India, kami harus bersiap lagi,” katanya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved